Rabu 30 Dec 2020 18:53 WIB

Puluhan ASN Dishub Kota Malang Terpapar Covid-19

ASN tersebut dalam kesehariannya bertugas di kantor dan petugas lapangan.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas pada Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, ASN tersebut dalam kesehariannya bertugas di kantor dan ada juga yang merupakan petugas lapangan.

“Ada puluhan pegawai Dinas Perhubungan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka ada yang bertugas di kantor dan di lapangan,” kata Widianto di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (30/12).

Dari puluhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Malang yang terpapar virus corona tersebut, sebagian telah menunjukkan kondisi yang membaik. Para ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang dan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard.

Widianto menambahkan, pelayanan di kantor Dinas Perhubungan Kota Malang saat ini tidak ditutup, namun diterapkan skema work from home (WFH) yang dilakukan secara bergantian. Untuk ASN yang bertugas di kantor, wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Kantor Dinas Perhubungan tidak ditutup. Sama dengan Balai Kota Malang, kami berlakukan WFH, dengan skema pengaturan,” jelas dia.

Usai adanya kasus penyebaran SARS-CoV-2 di Balai Kota Malang beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Malang melakukan tes usap secara periodik terhadap para ASN di seluruh dinas yang ada di Kota Malang.

Pada akhir Desember 2020, tes usap secara periodik tersebut dilakukan di Kantor Bersama Pemkot Malang, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman, termasuk Dinas Perhubungan Kota Malang.

Tercatat, secara keseluruhan, di Kota Malang ada sebanyak 3.667 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.971 orang dilaporkan telah sembuh, 362 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement