REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa cara agar bisa menyimpan dengan aman data penting di ponsel. Namun, sebelum memaparkannya, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan keamanan teknologi informasi. Pahami terlebih dahulu risiko keamanan apa saja yang didapatkan dan bagaimana implikasinya.
Ahli Digital Forensik Indonesia, Ruby Alamsyah menjelaskan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan guna menyimpan data agar aman di ponsel. Pertama, pastikan kondisi ponsel benar-benar aman. Parameter aman kata dia dilihat dari berbagai hal.
Misal, sistem operasi (OS) harus selalu update dan kondisi ponsel tidak terinstal malware. Sebab, adanya malware dapat mengambil data seseorang dari jarak jauh.
“Kedua, kita jangan sembarangan mengklik situs apapun yang diberikan, khususnya orang yang tidak dikenal. Pastikan dahulu apakah situs tersebut aman sehingga terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” kata Ruby saat dikonfirmasi, Rabu (30/12).
Dia memperingatkan untuk tidak mengakses situs ilegal, seperti jaringan pribadi virtual (VPN). Walaupun gratis, akses tersebut ilegal dan biasanya malah menjadi sumber malware atau hal jahat lain.
Ketiga, tingkatkan keamanan email atau akun digital lain, termasuk akun media sosial. Aktifkan semua tingkat keamanan contohnya menggunakan fitur two step verification.
Hal tersebut guna memastikan agar terhindar dari pembajakan. Ke empat, pastikan kembali jika ingin mengunduh aplikasi di ponsel.
“Kalau di App Store memang dibilang kategorinya tinggi keamanannya karena aplikasinya lebih terbatas daripada android dan sudah diperiksa dengan kemanan tinggi. Kalau di Playstore karena aplikasinya banyak, butuh waktu dari Google untuk mengetahui aplikasi tersebut aman atau tidak dengan menerima laporan,” ujar dia.
Jadi, jika ingin mengunduh suatu aplikasi harus mengecek ulang apakah aplikasi tersebut benar-benar legal. Bisa dilihat dari ulasan aplikasinya atau cek lewat forum internet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
