Rabu 30 Dec 2020 14:07 WIB

Komentar Bahagia Solskjaer Atas Kemenangan Iblis Merah

Ketekunan jadi kunci kemenangan timnya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Marcus Rashford jadi aktor kemenangan Manchester United setelah mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers.
Foto: AP/Michael Regan/Pool Getty
Marcus Rashford jadi aktor kemenangan Manchester United setelah mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyatakan, ketekunan pemain menjadi alasan kemenangan dari tim tamu, Wolverhampton Wanderes. Manchester United menang tipis dari Wolves dengan skor 1-0 di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (30/12) dini hari WIB.

Gol telat Marcus Rashford di menit 90+3 membawa Manchester United ke posisi dua klasemen sementara Liga Premier. Solskjaer menyebut kemenangan yang datang terlambat itu menjadi salah satu jalan Manchester United melalui musim ini.

"Kami biasanya memiliki pendukung untuk membantu kami memenangkan banyak poin, itu berkali-kali terjadi. Sekarang kami telah memenangkan beberapa poin di akhir pertandingan dan itu berasal dari aspek mental dan fisik," kata Solskjaer dilansir dari laman resmi Manchester United.

Solskjaer mengakui kehilangan penonton di laga kandang justru menambah kesulitan bagi tim. Biasanya, penonton akan terus mendukung hingga peluit akhir sehingga seringkali gol penentu kemenangan datang di menit akhir.

"Jelang menit akhir, anda ingin penggemar membantu anda, tapi kami tidak membutuhkan bantuan itu hari ini. Kami sedikit beruntung dengan defleksi tapi tim harus terus maju dan itu adalah aspek yang telah dikembangkan tim ini, sikap pantang menyerah," kata Solskjaer.

Gol Rashford menarik perhatian publik karena berhasil mengecoh bek Wolves. Bahkan defleksi bola membuat Rui Patricio terkecoh. Solskjaer pun memuji timnya yang memberi pertahanan ketat sehingga mengantisipasi serangan balik Wolves.

"Kami harus bertahan dengan baik karena Wolves selalu berbahaya saat serangan balik. Eric Bailly melakukannya dengan baik sepanjang laga dan melakukan beberapa serangan balik, begitu juga Nemanja Matic di babak kedua," kata Solskjaer.

Dia mengatakan, babak kedua berjalan dengan lebih sengit karena pemain belakangnya berhasil menahan serangan balik. Termasuk penyelamatan yang dilakukan oleh sang kiper, David De Gea. 

"Anda tidak mengharapkan hasil 4-3 atau 5-4 ketika melawan Wolves. Anda mengharapkan pertandingan ketat yang membuat mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan poin. Kami harus bekerja keras malam ini dan saya pikir pemulihan yang lebih dari satu hari membantu kami," kata Solskjaer.

Solskjaer pun mengungkapkan alasan Luke Shaw menggantikan posisi Alex Telles di babak kedua. Dia menyebut ada keluhan sehingga menarik Telles dibandingkan mendapatkan cedera.

"Ada dinamika yang berbeda, Alex harusnya baik-baik saja setelah tekel keras," kata Solskjaer.

Solskjaer mengakui kemenangan itu merupakan hak pemainnya karena ketatnya jadwal akhir tahun. Bukan hanya ketika Boxing Day, tapi Manchester United akan kembali ke lapangan ketika tahun baru untuk menghadapi Aston Villa pada Jumat (1/1) sehingga pemain tentu tidak bisa merayakan malam tahun baru dengan berlebihan.

"Mereka senang dengan kemenangan ini, kepercayaan diri dan mentalitas mereka naik. Mereka akan pulih untuk hari Jumat nanti," kata Solskjaer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement