Rabu 30 Dec 2020 12:47 WIB

Koeman Akui Makin Sulit Buat Barca Bisa Bersaing

Barca ditahan imbang tim papan bawah, Eibar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ronald Koeman
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengakui, peluang timnya untuk bisa bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara La Liga musim ini kian tipis. Barcelona harus gigit jari saat menerima lawatan Eibar di Stadion Camp Nou, Rabu (30/12) dini hari WIB. Di laga pada jornada ke-16 La Liga tersebut, Barca hanya bisa memetik satu poin usai bermain imbang, 1-1, dengan tamunya.

Bahkan, Eibar mampu membuka keunggulan lebih dulu. Berawal dari kesalahan yang dilakukan bek tengah Barcelona, Ronald Araujo, Kike Garcia berhasil membawa timnya unggul pada menit ke-57. Beruntung, Ousmane Dembele bisa membalas pada 10 menit pasca gol Kike tersebut. Namun, di sisa laga, Blaugrana gagal menambah torehan gol dan harus puas dengan raihan satu poin di laga ini.

Dengan hasil ini, Barcelona tercatat kehilangan empat poin dari tiga laga terakhir di Liga Spanyol, dengan torehan dua hasil imbang dan satu kemenangan. Imbasnya, Barcelona masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara, terpaut tujuh poin dari dua posisi teratas klasemen sementara, yang ditempati Atletico Madrid dan Real Madrid secara berurutan.

Koeman pun mulai realistis terkait peluang timnya untuk bisa merangsek ke papan atas klasemen sementara dan bersaing secara langsung di perebutan titel La Liga musim ini. Pelatih asal Belanda itu menyebut, jarak poin antara Barcelona dengan Atletico Madrid harus menjadi pertimbangan dalam menakar peluang juara timnya di pentas La Liga musim ini.

''Situasinya sangat rumit buat kami untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara liga pada musim ini. Memang tidak ada yang tidak mungkin, tapi kami juga harus mempertimbangkan jarak poin yang ada. Buat saya, Atletico begitu kuat. Mereka bisa tampil konsisten dan tidak kebobolan banyak gol,'' kata Koeman seperti dilansir Marca seusai laga kontra Eibar, Rabu (30/12).

Sebenarnya, Barcelona memiliki kesempatan untuk unggul lebih dulu atas Eibar, tepatnya saat laga baru berjalan delapan menit via hadiah tendangan penalti. Namun, Martin Braithwaite gagal melakoni tugasnya sebagai algojo tendangan penalti tersebut. Tidak hanya itu, Barcelona juga dianggap kesulitan saat tampil tanpa sejumlah penggawa seniornya, termasuk Lionel Messi dan Gerard Pique.

Dua penggawa andalan Barcelona di lini serang dan lini belakang itu memang absen di laga kontra Eibar. Messi, yang memang diistirahatkan di laga itu, hanya bisa menyaksikan Barcelona dibekap Eibar dari tribun penonton. Kendati begitu, Koeman tidak mau timnya terjebak dengan kondisi ketergantungan pada penggawa senior, termasuk Messi.

Menurut pelatih asal Belanda tersebut, meski tanpa kehadiran Messi dan Pique, Barcelona masih bisa tampil apik. ''Saya tidak mau kami mengalami kesulitan saat tampil tanpa pemain senior. Tim ini membutuhkan transisi. Belum lagi dengan cedera yang dialami sejumlah pemain. Kami mungkin merindukan Messi, tapi di laga ini, kami masih bisa menciptakan peluang dan mencetak gol,'' kata Koeman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement