REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Penyerang asal Prancis, Alexander Lacazette, tampil sebagai pahlawan kemenangan The Gunners saat melawat ke markas Brighton and Hove Albion pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris, Rabu (30/12) dini hari WIB. Menggantikan Gabriel Martinelli pada menit ke-66, eks gelandang serang Lyon itu langsung mencetak gol setelah hanya 29 detik berada di atas lapangan.
Dengan catatan ini, Lacazette menjadi pemain Arsenal tercepat yang mampu mencetak gol saat tampkl sebagai pemain pengganti sejak musim 2006/2007. Tidak hanya itu, ini menjadi gol ketiga Lacazette di tiga penampilan terakhir di semua ajang. Sebelumnya, penyerang berusia 29 gol itu tidak pernah bisa mencetak gol dalam 12 laga.
Meski Lacazette tampil sebagai pahlawan kemenangan The Gunners, tapi pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter, justru menilai Bukayo Saka yang layak mendapatkan kredit atas kemenangan The Gunners tersebut. Menurut Potter, winger asal Inggris itu menjadi pemain yang paling merepotkan lini pertahanan The Seagulls.
''Saya rasa, bukan karena pemain pengganti, tapi dari aksi-aksi yang dilakukan Saka. Kami tidak bisa meredam pergerakannya di sisi sayap. Dia menunjukan kemampuan apik dengan kecepatan dan teknik olah bola di laga tersebut,'' tutur Potter seperti dilansir The Argus, Rabu (30/12).
Ditempatkan di posisi sayap kanan, Saka memang tampil begitu impresif di laga tersebut. Winger berusia 19 tahun itu tercatat melepaskan dua tembakan ke gawang The Seagulls. Saka juga kerap merepotkan lini pertahanan Brighton lewat dribble dan kecepatannya. Puncaknya, Saka menyediakan asisst buat Lacazette di laga tersebut.
Dengan hasil ini, Brighton belum bisa memutus rekor buruk performa di pentas Liga Primer Inggris musim ini. The Seagulls tercatat belum pernah menang sejak awal November silam atau dalam tujuh laga terakhir. Neal Maupay dan kawan-kawan pun tercecer di peringkat ke-17 dan hanya terpaut dua poin dari zona degradasi.
Namun, Potter masih melihat ada sinyal perbaikan dari performa anak-anak asuhnya. ''Masih ada aspek positif dari penampilan kami di laga ini. Fakta bahwa kami bisa menahan gempuran tim dengan barisan lini serang yang cukup mumpuni menjadi catatan positif buat kami. Kompetisi ini memiliki tuntutan yang besar. Hasil-hasil ini seperti ini bisa terjadi, dan kami akan berusaha melewatinya,'' kata pelatih asal Inggris itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
