REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN - Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun berjanji akan memperjuangkan Dana Desa bisa kembali diterima masyarakat. Ia merinci saat ini pemerintah telah melakukan refocusing anggaran, termasuk mengalokasikan Dana Desa untuk bantuan sosial (bansos).
"Saya selaku komisi XI DPR-RI yang merupakan mitra kerja Kementerian Keuangan terus berupaya maksimal agar Dana Desa tetap maksimal dan penggunaannya difokuskan untuk menanggulangi efek pandemi,” katanya dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/12).
Misbakhun pada acara yang diawali pemberian santunan untuk kaum duafa dan yatim piatu tersebut menjanjikan akan mendorong mitra kerja Komisi XI DPR segera menyumbangkan ambulans untuk konstituennya di Pandaan. Menurutnya, masa pandemi saat ini merupakan momentum untuk saling menguatkan.
"Jangan ada pengucilan kepada suspect (terduga, red) Covid-19. Kita patuhi aturan protokol kesehatan dengan 3M,” katanya.
Misbakhun menjelaskan, saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi problem bersama yang dihadapi seluruh elemen bangsa. "Situasi pandemi mengharuskan kita untuk menerapkan pola hidup 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujar Misbakhun pada pertemuan yang digelar di Gedung Serbaguna PAUD Desa Kebon Waris, Pandaan, Jawa Timur, itu.
Lebih lanjut Misbakhun memaparkan efek pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. Menurutnya, pemerintahan Presiden Jokowi telah berupaya keras menahan dampak pandemi dengan berbagai program yang menyentuh langsung masyarakat bawah.
Melalui pertemuan bertitel Serap Aspirasi Masyarakat, legislator Partai Golkar itu mengajak konstituennya memahami kebijakan dan upaya keras pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menanggulangi efek pandemi Covid-19.
“Salah satu Kebijakan Presiden Jokowi itu menjamin program Dana Desa itu akan tetap berlanjut,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
