Selasa 29 Dec 2020 21:07 WIB

Selain Covid-19, Yaman Perangi Wabah Kolera dengan Vaksinasi

Yaman berjuang melawan wabah koleran di saat pandemi Covid-19

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Yaman berjuang melawan wabah koleran di saat pandemi Covid-19. Bendera Yaman
Yaman berjuang melawan wabah koleran di saat pandemi Covid-19. Bendera Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, HAJJAR – Yaman sedang memerangi wabah kolera di tenggara Provinsi Hadramaut. Badan Kesehatan lokal dan internasional terus melakukan kampanye vaksinasi darurat kolera. 

Wabah kolera biasanya menyerang di distrik Hajjar yang terpencil dan berlangsung sejak April hingga September. Namun di tahun ini, rumah sakit utama distrik melaporkan menerima kasus baru kolera pada Oktober, November dan Desember untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.  

Baca Juga

UNICEF, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan di Yaman khawatir dengan peningkatan kasus kolera ini. Karenanya mereka bergabung untuk melakukan kampanye vaksinasi kolera darurat di Hajjar dari 20 hingga 25 Desember.  

"Terus masuknya kasus baru ke rumah sakit merupakan sumber keprihatinan kami dan ini merupakan indikasi bahwa kolera adalah endemik di Hajjar,” kata Direktur Rumah Sakit Utama Hajjar yang juga Direktur Kantor Distrik Kementerian Kesehatan, Abdullah Awadh Bahendi, dilansir dari Arab News, Selasa (29/12).  

Kampanye tersebut menargetkan 40 ribu orang di pedesaan dan perkotaan dapat melakukan vaksinasi. Ratusan poster dan selebaran dibagikan dan mobil truk berkeliling menyiarkan pesan tentang pentingnya vaksinasi kolera. 

Petugas kesehatan, Nashwa Mubarak, mengatakan kegiatan kesadaran yang terjadi sebelum atau selama kampanye membuahkan hasil karena sebagian besar penduduk Hajjar melakukan vaksin meskipun sedikit keberatan.  

Pejabat kesehatan mengatakan mereka telah mendaftarkan setidaknya 250 kasus kolera dan satu kematian di Hajjar sejak April 2020. Sedangkan pada tahun lalu, sebanyak 520 kasus terkonfirmasi di Hajjar dengan enam kematian. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement