Selasa 29 Dec 2020 18:59 WIB

Kemenparekraf: Kunjungan Wisman Diproyeksi Turun 74,7 Persen

Sekitar 1,42 juta lapangan kerja sektor parekraf tahun ini terpukul akibat pandemi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Wisatawan mancanegara menaiki becak di kawasan Kraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, Rabu (10/7/2019).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan mancanegara menaiki becak di kawasan Kraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, Rabu (10/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2020 turun signifikan. Itu tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan aktivitas wisatawan selama berbulan-bulan.

Menteri Pariwisata dan Ekononomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memaparkan, total kunjungan wisman hingga akhir tahun diperkirakan mencapai 4 juta orang dengan devisa senilai 3,54 dolar AS. Angka itu turun 74,7 persen dari tahun 2019 yang kunjungannya tembus 16,1 juta orang dengan devisa 16,9 miliar dolar AS.

Baca Juga

"Kita ingin bagaimana narasi 2021 lebih optimistis, positif, agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit karena dia punya peran strategis dan daya ungkit yang luar biasa," kata Sandiaga dalam Jumpa Pers Akhir Tahun di Jakarta, Selasa (29/12).

Sandiaga mengatakan, adapun pergerakan wisatan nusantara (wisnus) diprediksi juga menurun drastis. Tahun ini diproyeksi total pergerakan sebesar 198 juta pergerakan, turun 29,7 persen dari 2019 dengan total pergerakan 282 juta.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement