Selasa 29 Dec 2020 18:27 WIB

Hizbullah Sebut Soleimani Martir untuk Dunia Muslim

Hizbullah menilai pembunuhan Soleimani pelanggaran hukum internasional

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Orang-orang Palestina menghadiri upacara berkabung yang diselenggarakan untuk menghormati komandan militer Iran yang terbunuh Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds Iran.
Foto: EPA-EFE
Orang-orang Palestina menghadiri upacara berkabung yang diselenggarakan untuk menghormati komandan militer Iran yang terbunuh Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, mengatakan Letnan Iran-eQasem Soleimani adalah martir dunia Muslim dan inti dari perlawanan.   

Sheikh Qassem menuturkan, Jenderal Soleimani adalah seorang komandan terlatih yang merencanakan dan berhasil melakukan operasi melawan terorisme. 

Baca Juga

Jenderal Soleimani menurutnya juga seorang politisi yang sangat paham dengan persamaan internasional, regional dan lokal.

Pernyataan pejabat Hizbullah itu disampaikan, sebagaimana dilansir dari IRNA, Selasa (28/12), menyusul beberapa hari menjelang peringatan martir Jenderal Soleimani, komandan pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Letnan Jenderal Iran Qasem Soleimani dan komandan Irak Abu Mahdi Al-Mohandes dibunuh di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada 3 Januari lalu. Mobil yang ditumpanginya bersama rombongan ditembak pesawat nirawak AS.

Perintah pembunuhan Soleimani datang langsung dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurut Trump, Soleimani dibunuh karena memiliki rencana yang membahayakan para diplomat dan pasukan Amerika Serikat, tak hanya di Irak, tapi juga di kawasan.

Pelapor khusus PBB untuk eksekusi ilegal, Agnes Callamard, menyampaikan laporan bahwa pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds Mayor Jenderal Qassem Soleimani adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan tindakan sewenang-wenang. Namun Amerika Serikat menyebut laporan itu palsu.

"Kami menolak laporan palsu pelapor khusus PBB tentang pembunuhan yang ditargetkan melalui pesawat tak berawak dalam kasus jenderal Iran Qassem Soleimani. Amerika Serikat transparan mengenai dasar hukum internasional untuk serangan dan akan selalu bertindak untuk melindungi Amerika," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo.

Pompeo mengatakan pembunuhan Solemani merupakan pelaksanaan hak inheren pertahanan diri AS. Sebab hal itu dilakukan guna mencegah Iran mengambil tindakan permusuhan lebih lanjut terhadap pasukan dan kepentingan Amerika Serikat di Timur Tengah.

Menurutnya laporan Callamard telah memberi lebih banyak alasan untuk tidak mempercayai mekanisme hak asasi manusia (HAM) di PBB. Amerika Serikat telah hengkang dari Dewan HAM PBB dua tahun lalu.

 

Sumber: https://en.irna.ir/news/84164578/Hezbollah-dy-Sec-Gen-says-General-Soleimani-is-martyr-of-Muslim 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement