Selasa 29 Dec 2020 17:48 WIB

Utamakan Kesehatan, Sandiaga: Tak Bisa Target Muluk-Muluk

Tumpang tindih aturan dan kerancuan dalam kebijakan harus dihindari.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
 Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan, aspek kesehatan tengah jadi prioritas pemerintah karena itu target di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa muluk-muluk.
Foto: AP
Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan, aspek kesehatan tengah jadi prioritas pemerintah karena itu target di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa muluk-muluk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah saat ini tetap memprioritaskan aspek kesehatan dalam upaya pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, target-target di bidang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif belum dapat ideal seperti sebelum pandemi.

"Kita sangat tergantung pada aspek kesehatan, kita tidak bisa kasih target muluk-muluk. Kita harus realistis dan mendahulukan aspek keselamatan dan kesehatan," kata Sandiaga usai melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri di Jakarta, Selasa (29/12).

Baca Juga

Ia mengatakan, Kemenparekraf akan terus menyamakan persepsi dengan seluruh lembaga terkait baik swasta maupun pemerintah dalam menangani sektor parekraf di tengah pandemi. Dalam penanganan pandemi, tumpang tindih aturan dan kerancuan dalam kebijakan harus dihindari.

Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan, pentingnya peran pemerintah daerah untuk membantu pemerintah pusat. Hal teknis yang paling penting saat ini salah satunya terkait dengan aturan penerbangan antar wilayah lantaran regulasi tiap daerah berbeda-beda.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesodibjo, menambahkan, salah satu pekerjaan terbesar saat ini adalah meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif. Pemerintah tengah merumuskan kebijakan yang lebih konkret untuk mendukung pemulihan industri kreatif.

Sementara, untuk sektor pariwisata, Angela menilai, yang perlu difokuskan saat ini adalah penanganan pandemi. Sebab, pariwisata sangat rentan terhadap isu kesehatan di mana bisa berpengaruh terhadap minat orang untuk bpergian.

"Ini yang sedang kita rumuskan kembali khusus untuk ekraf. Pariwisata mungkin ada isu pandemi yang harus betul-betul diperhatikan sehingga pergerakan wisatawan bisa dikontrol dengan baik," ujar Angela.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement