Selasa 29 Dec 2020 16:58 WIB

Sekjen PBB Sebut 2020 Sebagai Tahun Tragedi

Sekjen PBB juga menyerukan dunia bekerja sama menangani perubahan iklim

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Sekjen PBB Antonio Guterres
Foto: AP/K.M. Chaudary
Sekjen PBB Antonio Guterres

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan dunia tetap bersatu menangani pandemi Covid-19 pada 2021. Dia menyebut 2020 sebagai tahun cobaan, tragedi, dan air mata. 

"Pandemi terus berlanjut, menciptakan gelombang baru penyakit dan kematian. Kemiskinan, ketimpangan, dan kelaparan sedang meningkat, dengan hilangnya pekerjaan, sektor-sektor tertentu berjuang bertahan hidup, utang meningkat, dan anak-anak berjuang," kata Guterres pada Senin (28/12).

Baca Juga

Selain pandemi, Guterres juga menyerukan dunia untuk tetap bekerja sama menangani perubahan iklim. "2021 bisa menjadi tahun penyibak yang diperburuk dari infeksi mematikan dan ekonomi yang hancur jika orang-orang bekerja sama," ucapnya. 

"Bersama-sama, mari berdamai di antara diri kita sendiri dan dengan alam, mengatasi krisis iklim, menghentikan penyebaran Covid-19, dan menjadikan 2021 tahun penyembuhan," ujar Guterres. 

Menurut data John Hopkins University, dunia telah melaporkan lebih dari 81 juta kasus Covid-19. Korban meninggal akibat pandemi melampaui 1,7 juta jiwa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement