Selasa 29 Dec 2020 01:16 WIB

RSUD Garut Hanya Terima Pasien Covid-19 Bergejala Berat

Kapasitas tempat isolasi pasien Covid-19 di RSUD Garut sangat terbatas

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nur Aini
Suanasa ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.
Foto: Bayu Adji P/Republika
Suanasa ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Garut masih terus mengalami peningkatan setiap harinya. Sementara, kapasitas tempat isolasi yang ada di rumah sangat terbatas.

Berdasarkan data yang diterima Republika.co.id dari RSUD dr Slamet Kabupaten Garut para Ahad (28/12), dari 101 ruang isolasi pasien Covid-19 yang ada, seluruhnya terisi penuh. Padahal, ruang isolasi di RSUD tak boleh terisi penuh untuk mangantisipasi adanya kasus tertentu yang membutuhkan perawatan intensif. 

Baca Juga

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, pihaknya akan lebih memilah pasien Covid-19 yang dapat masuk RSUD dr Slamet. "Langkah dinkes yaitu dengan lebih memilah pasien. Jadi pasien yang berat dan kritis saja yang dirawat isolasi di RSUD (dr Slamet)," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (28/12).

Ia menambahkan, pasien Covid-19 yang bergejala ringan hingga sedang akan ditempatkan di rumah sakit lainnya yang menjadi rujukan. Sementara pasien Covid-19 tanpa gejala akan ditempatkan di tempat isolasi terpusat dan rumah sakit darurat.

Kendati demikian...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement