REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Tom Hanks berbicara terkait eksistensi bioskop yang kian terpuruk akibat pandemi. Dalam wawancara dengan Collider, Hanks membahas dampak pandemi terhadap bisnis bioskop.
Hanks menyebutkan, ada pergeseran sejumlah film yang rilis di layanan streaming. Namun, menurutnya, bioskop tetap bisa diselamatkan.
“Bagaimanapun, perubahan besar sudah terjadi, hal ini akan datang,” kata Hanks dilansir Variety, Senin (28/12).
Dia mencatat bahwa munculnya layanan streaming memungkinkan pemirsa menonton film dengan nyaman di rumahnya. Namun, Hanks meyakini keberadaan bioskop akan tetap eksis.
“Apakah bioskop akan tetap ada? Tentu, mereka akan tetap ada,” ujar dia.
Dia meyakini bioskop tetap menjadi pilihan untuk merilis film dengan anggaran besar, seperti Marvel Universe. Dia memperkirakan film terbarunya News of the World juga akan menjadi film yang diputar di layar lebar.
Hanks menyiratkan bahwa film waralaba biasanya dibuat dengan mempertimbangkan layar lebar. Sedangkan, banyak film kecil sedang belajar menyesuaikan diri dengan produksi untuk platform streaming.
“Saya pikir akan ada banyak sekali film yang hanya akan diputar streaming, dan saya pikir tak masalah menontonnya seperti itu,” kata Hanks.
Baru-baru ini, industri film diguncang keputusan Warner Bros. untuk merilis seluruh film pada 2021, termasuk Dune dan The Matrix 4 di HBO Max, serta di bioskop. Banyak sutradara dan pemilik teater mengkritik tindakan tersebut.
Sutradara Dune, Denis Villeneuve, menulis bahwa bioskop di layar lebar lebih dari sekadar bisnis. Menurut dia, bioskop adalah tempat yang menyatukan orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
