Senin 28 Dec 2020 10:58 WIB

Sikap Solskjaer Terhadap Van de Beek Dikritik Eks Anak Buah

Rene Meulensteen sosok yang bersama Sir Alex memberikan MU kejayaan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Rene Meulensteen
Foto: AP
Rene Meulensteen

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dengan banderol transfer mencapai 40 juta poundsterling, Manchester United mendatangkan Donny van de Beek pada awal musim ini. Gelandang berusia 23 tahun itu digadang-gadang bakal menjadi bintang dan pemain andalan Setan Merah pada masa mendatang.

Harapan ini tidak terlepas dari performa apik Van de Beek selama memperkuat Ajax. Jebolan akademi sepak bola Ajax itu sempat membawa De Godenzonen melaju hingga ke babak perempat final Liga Champions musim 2018/2019. Pun dengan keberhasilan mengantarkan Ajax meraih dua gelar domestik pada musim yang sama.

Namun, saat resmi hijrah ke United, Van de Beek justru jarang mendapatkan kesempatan merumput. Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, lebih sering memilih menurunkan Fred ataupun Scott McTominay di lini tengah United. Di pentas Liga Primer Inggris musim ini, Van de Beek menghuni skuat United di 14 laga.

Dari 14 laga tersebut, Van de Beek tampil di 10 laga. Namun, dari 10 laga tersebut, Van de Beek hanya dua merumput sebagai starter. Secara keseluruhan, Van de Beek hanya tampil di 19 laga dan menyumbang satu gol dari satu assist di semua ajang. Keputusan Solskjaer terkait rendahnya menit bermain Van de Beek ini pun mendapatkan kritik tajam.

Salah satu kritik datang dari Rene Meulensteen. Mantan anak buah pelatih legendaris United, Sir Alex Ferguson, itu menilai, Solskjaer melakukan kesalahan dengan jarang memberikan Van de Beek kesempatan mermput. Meulensteen menyebut, dampak diberikan Van de Beek saat masih memperkuat Ajax sama besarnya seperti yang ditunjukan Bruno Fernandes buat United pada musim ini.

''Dia adalah pemain yang bagus. Karena itu, saya begitu terkejut, kami jarang melihatnya bermain. Seharusnya, dia lebih banyak mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter. Pemain yang bagus selalu menemukan cara untuk bisa tampil seirama dengan pemain lain,'' ujar Meulensteen kepada Radio Astro seperti dilansir Daily Mail, Senin (28/12).

Kemampuan utama Van de Beek, menurut Meulensteen, adalah fleksibilitas posisi bermainnya di lini tengah. Tidak hanya piawai untuk membantu pertahanan dan ditempatkan di posisi gelandang bertahan, Van de Beek juga bisa menjadi gelandang yang beroperasi di depan kotak penalti lawan, peran yang kurang lebih sama seperti yang diemban Fernandes di United pada musim ini.

''Dia adalah gelandang serba guna yang bisa ditempatkan lebih dari satu posisi. Dia bisa tampil sebagai gelandang bertahan, ataupun berada di depan kotak penalti. Kemampuannya untuk membuka ruang buat pemain lain dan mencetak gol juga cukup baik. Karena itu, saya terkejut, Ole tidak memberikannya kesempatan tampil lebih banyak,'' ujar Meulensteen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement