REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool hanya mampu memetik satu poin pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris. Juara bertahan Liga Primer Inggris itu harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1 saat menerima lawatan West Bromwich Albion (WBA) di Stadion Anfield, Selasa (28/12) dini hari WIB. The Reds pun gagal menjauh dari kejaran Everton, yang bertengger di peringkat kedua dengan raihan 29 poin.
Memiliki peluang unggul lima poin di puncak klasemen sementara atas The Toffees, Liverpool ternyata membuang peluang tersebut. The Reds tidak bisa melewati adangan The Baggies. Tim besutan Jurgen Klopp itu sebenarnya sudah mengawali laga dengan begitu apik. Laga baru berjalan 12 menit, The Reds sudah unggul via sepakan kaki kanan Sadio Mane usai memanfaatkan umpan Joel Matip.
Namun, gol Mane itu ternyata menjadi gol pertama sekaligus gol terakhir Liverpool di laga ini. Kendati mengendalikan permainan dengan penguasaan bola mencapai 78 persen, tapi The Reds tidak mampu membongkar ketatnya pertahanan The Baggies dan menambah torehan gol. Gawang Liverpool justru kebobolan saat laga tinggal tersisa delapan menit.
Lewat skema sepak pojok, yang sederhana, The Baggies bisa menyamakan kedudukan. Adalah Semi Ajayi yang merobek gawang The Reds usai menanduk eksekusi sepak pojok yang diambil oleh Matheus Pereira. Upaya The Reds untuk kembali unggul di sisa laga terus menemui kegagalan, termasuk lewat peluang emas dari Roberto Firmino.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyesalkan kegagalan anak-anak asuhnya untuk bisa segera menambah keunggulan, terutama pada babak pertama. Pelatih asal Jerman itu pun mengakui, anak-anak asuhnya gagal menemukan celah dalam ketatnya lini pertahanan WBA.
''Kegagalan memetik poin penuh ini jelas menjadi salah kami. Semua orang rasanya tahu dan merasa, seharusnya kami bisa tampil lebih baik dan bisa meraih kemenangan di pertandingan ini,'' tutur Klopp seperti dilansir Sky Sports, Selasa (28/12).
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai, pada babak pertama, performa anak asuhnya terbilang rapi. The Reds tampil dominan dan tidak memberikan kesempatan kepada WBA untuk bisa menebar ancaman, termasuk via eksekusi bola mati.
Namun, performa ini tidak terulang pada babak kedua. Pada lima menit awal babak kedua, tutur Klopp, WBA sudah mampu melancarkan lima serangan balik cepat. Kemudian, sebuah sepak pojok menjadi awal dari keberhasilan WBA menyamakan kedudukan.
''Itulah yang mereka incar pada sepanjang laga ini, dan kami memberikan kesempatan itu kepada mereka. Ini menjadi kesalahan kami. Itulah alasannya kenapa kami hanya mendapatkan satu poin, alih-alih memetik poin penuh di laga ini. Mereka layak mendapatkan satu poin, karena kami tidak bisa segera menyelesaikan laga dan tidak menciptakan peluang yang benar-benar bersih setelah gol pertama,'' ujar Klopp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
