Senin 28 Dec 2020 07:54 WIB

Jumlah Penumpang di Kualanamu Capai 10 Ribu Orang pada Ahad

Jumlah penumpang Ahad meningkat dibandingkan Sabtu yang hanya 7.556 orang.

Penumpang mudik H-4 Tahun Baru 2021 di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ahad (27/12) cukup ramai. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10.761 orang.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Penumpang mudik H-4 Tahun Baru 2021 di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ahad (27/12) cukup ramai. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10.761 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penumpang mudik H-4 Tahun Baru 2021 di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ahad (27/12) cukup ramai. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10.761 orang.

Pelaksana Tugas Manajer Branch Communication & Legal Angkasa Pura II Paulina Simbolon mengatakan kedatangan penumpang mudik pada hari ini jauh lebih banyak bila dibanding dengan hari Sabtu (26/12) hanya mencapai 7.556 orang. Ia menjelaskan, dari 10.761 orang jumlah penumpang mudik itu, yakni 5.755 orang kedatangan dan 5.006 orang keberangkatan. 

Baca Juga

"Para penumpang tersebut berasal dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB, Papua, dan Batam," ujar Paulina.

Sebelumnya, penumpang mudik Tahun Baru 2021 di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sabtu (26/12) mencapai 7.556 orang dan pesawat sebanyak 83 unit. Kedatangan penumpang mudik tersebut sedikit berkurang bila dibanding dengan hari-hari sebelumnya.

Dari 7.556 orang jumlah penumpang itu, yakni 3.356 orang kedatangan dan 4.200 orang keberangkatan. Sedangkan, dari 85 unit jumlah pesawat di Bandara Kualanamu, yakni 36 unit kedatangan, dan 47 unit keberangkatan.

Sementara, jumlah kargo di Bandara Kualanamu mencapai 193.936, yakni 19.867 kedatangan dan 173.969 keberangkatan. 

Saat penumpang tersebut tiba di Bandara Kualanamu dilakukan validasi surat hasil test Covid-19, baik itu rapid test antigen atau PCR test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement