Senin 28 Dec 2020 06:24 WIB

BMH-ALISA Gelar Pelatihan Home Industry Sabun Cuci Piring

Pelatihan diikuti ibu hebat dari kalangan mualaf di Dusun Banyuurip,Temanggung.

 BMH Perwakilan Jawa Tengah memberikan pelatihan home indusry sabun cuci piring kepada ibu hebat dari kalangan muala di dusun Banyuuriip, Kaloran, Temanggung, Selasa (22/12).
Foto: Dok BMH
BMH Perwakilan Jawa Tengah memberikan pelatihan home indusry sabun cuci piring kepada ibu hebat dari kalangan muala di dusun Banyuuriip, Kaloran, Temanggung, Selasa (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Guna mendorong kesadaran kaum ibu di pedesaan terutama dalam hal kemandirian ekonomi,  BMH bekerja sama dengan ALISA (Asosiasi Muslimah Pengusaha) Jawa Tengah menggelar Pelatihan Home Industry Sabun Cuci Piring.

"Sinergi ini merupakan wujud komitmen BMH untuk mendorong ibu hebat dari kalangan mualaf di Dusun Banyuurip, Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah. Harapannya kaum ibu dapat semakin berdaya dari sisi ekonomi," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Tengah, Yusran Yauma, Selasa  (25/12).

Dalam uraiannya, Ketua ALISA Zhakiah Joban menjelaskan bahwa siapapun bisa menjadi orang berdaya secara ekonomi jika memiliki semangat setiap hari.

"Dalam hidup ini, seorang ibu, seorang istri harus penuh semangat. Kalau ibu tidak semangat, maka keluarga akan terganggu. Bagaimana kalau ibu di rumah justru bisa menghasilkan karya mandiri yang dapat menghemat atau bahkan menambah pendapatan keluarga, tentu sangat baik dan semua akan bersemangat. Itulah kunci pertama untuk bisa berbenah," katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Peserta pelatihan langsung diajak praktik membuat sabun cuci piring. (Foto: Dok BMH)

Pada kesempatan itu, setelah penjelasan materi peserta langsung diajak untuk praktik membuat sabun cuci piring. 

Seorang peserta, Nuryati mengaku sangat termotivasi dengan adanya pelatihan ini.

"Alhamdulillah, saya sangat semangat mengikuti pelatihan ini. Terima kasih kepada BMH.  Warga di sini bisa menambah wawasan dan keterampilan membuat sabun cuci piring sendiri," ucapnya.

Yusran menambahkan bahwa program ini dimungkinkan berkelanjutan karena dalam hal pemberdayaan ekonomi, sebuah pelatihan harus diikuti oleh pembinaan dan pelatihan lanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement