REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gelandang Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain bertekad untuk mencetak gol lebih banyak dalam kariernya bersama The Reds. Ia tanpa henti memikirkan apa yang harus dia tingkatkan dari perolehan medali sejak pindah dari Arsenal ke Liverpool pada 2017.Meski pemain berusia 27 tahun itu adalah kontributor berharga bagi kebangkitan Anfield, cedera terlalu sering membuatnya hanya menjadi peran pendukung.
Bahkan selama musim paling produktifnya di Merseyside musim lalu, Oxlade-Chamberlain sering mengeluh tentang penampilannya sendiri meskipun ada beberapa gol atau sebuah assist. "Saya selalu mengkritik diri sendiri. aya tahu saat saya merasa baik. Itu terlihat dalam performa," kata Oxlade-Chamberlain, dikutip dari Independent, Ahad (27/12).
"Saya benci permainan yang berlalu begitu saja. Terutama di tim ini. Saat saya di lini tengah, saya tahu peran saya, jadi saat saya merasa tidak cukup - berlari dengan bola, menciptakan, menembak, memberi kesempatan kepada Mo (Salah), Sadio (Mane) dan Bobby (Firmino) untuk mencetak gol - saya mengakuinya. Dari situlah kritik diri berasal," jelasnya.
Ia selalu menginginkan lebih dari dirinya sendiri di musim-musim sebelumnya. Ia bisa melihat kembali dan mengatakan delapan gol adalah gol terbanyaknya dalam satu musim, dan tertinggi keempat di tim.
"Tapi saya tidak senang dengan sebagian besar penampilan saya. Saya mengharapkan lebih banyak dari diri saya sendiri di area tertentu pada waktu tertentu. Ketika saya tidak melakukannya, saya menjadi frustrasi," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
