Ahad 27 Dec 2020 18:10 WIB

China Perintahkan Ant Group Perbaiki Bisnis

Perintah dari regulator ini dapat berdampak terhadap ekspansi Ant Group.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Ant Group. Regulator China memerintahkan perusahaan keuangan teknologi terbesar dunia, Ant Group, untuk memperbaiki bisnis dan mematuhi aturan.
Foto: www.facebook.com/AntGroupCOM/
Logo Ant Group. Regulator China memerintahkan perusahaan keuangan teknologi terbesar dunia, Ant Group, untuk memperbaiki bisnis dan mematuhi aturan.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Regulator China memerintahkan perusahaan keuangan teknologi terbesar dunia, Ant Group, untuk memperbaiki bisnis dan mematuhi persyaratan peraturan di tengah peningkatan pengawasan terhadap praktik antimonopoli di sektor internet China.

Bank Sentral Cina (PBOC) memanggil eksekutif Ants pada Sabtu (26/12) dan memerintahkan mereka untuk merumuskan rencana perbaikan dan jadwal implementasi bisnisnya. Menurut pernyataan resmi regulator pada Ahad (27/12), perbaikan ditujukan untuk layanan kredit, asuransi, dan manajemen kekayaan (wealth management) Ant.

Baca Juga

Pernyataan tersebut mengatakan, Ant Group tidak memiliki mekanisme tata kelola yang baik, menentang persyaratan kepatuhan regulasi, dan terlibat dalam arbitrase regulasi. Ant Group juga disebut menggunakan posisi pasarnya untuk menyingkirkan saingan dan merugikan hak serta kepentingan konsumen.

Pertemuan itu terjadi setelah regulator China menghentikan debut saham Ant senilai 37 miliar dolar AS pada pekan lalu di Shanghai dan Hong Kong karena perubahan regulasi. Kebijakan ini diambil hanya beberapa hari setelah China mengumumkan penyelidikan anti monopoli raksasa e-commerce Alibaba Group yang memiliki 33 persen saham di Ant Group.

Seperti dilansir di AP News pada Ahad (27/12), perintah dari regulator dapat berdampak terhadap pembatasan ekspansi Ant Group dan membuat bisnis keuangan yang menguntungkan menjadi berantakan.

Ant Group, yang dimulai sebagai layanan pembayaran untuk platform e-commerce milik Alibaba, Taobao, telah berkembang signifikan. Mereka menawarkan produk asuransi dan investasi kepada ratusan juta penggunanya di China. Jack Ma, pendiri Alibaba dan Ant Group, adalah salah satu wirausahawan terkaya dan terkemuka di China.

Regulator memerintahkan Ant Group untuk mendirikan perusahaan induk keuangan dan memiliki modal yang cukup. Mereka juga mengatakan, Ant Group harus kembali ke layanan asalnya, meningkatkan transparansi transaksi, dan melarang persaingan tidak sehat sambil meningkatkan tata kelola perusahaan serta memastikan bahwa ia mematuhi persyaratan peraturan untuk bisnisnya.

Dalam sebuah pernyataan, Ant Group memastikan akan mematuhi persyaratan peraturan dan meningkatkan manajemen risiko serta pengendalian. Kelompok kerja akan dibentuk untuk melakukan perbaikan yang dibutuhkan.

Ant Group juga menyebutkan, perusahaan akan menghargai bimbingan dan bantuan regulator keuangan. "Perbaikan ini merupakan kesempatan Ant Group untuk memperkuat fondasi bisnis kami untuk tumbuh secara patuh dan terus berfokus pada inovasi untuk kebaikan sosial serta melayani bisnis kecil," kata Ant Group.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement