Ahad 27 Dec 2020 18:27 WIB

‘Aisyiyah Gagas Sekolah Wirausaha Online Pertama

Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) bertujuan memberikan literasi berbisnis

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
‘Aisyiyah Gagas Sekolah Wirausaha Online Pertama | Suara Muhammadiyah
‘Aisyiyah Gagas Sekolah Wirausaha Online Pertama | Suara Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (MEK PPA) menyelenggarakan salah satu program unggulannya yaitu Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) skala nasional untuk sesi pertama secara online pada hari Sabtu (26/12).

Kegiatan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah online sesi pertama ini dibuka oleh Dyah Suminar selaku Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (MEK PPA).

“Target dan harapan dari diadakannya kegiatan ini adalah pelaksanaan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah ini dapat dilaksanakan oleh setidaknya 50% Daerah yang ada di Indonesia, sampai menjelang Muktamar 2022 yang akan dating,” ungkap Dyah dalam sambutannya.

Kegiatan ini merupakan sebuah respons dari MEK PPA dalam menyikapi kebutuhan penyelenggaraan program SWA di masa pandemi Covid-19.

Sebelum masa pandemi Covid-19, program SWA telah berhasil diselenggarakan di 25 Kabupaten seluruh Indonesia dengan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah sebagai garda terdepan.

Diadakannya program Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) bertujuan untuk memberikan literasi mengenai strategi dan Teknik berwirausaha dalam rangka mewujudkan keberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat di Indonesia.

‘Aisyiyah Gagas<a href= Sekolah Wirausaha Online Pertama" title="‘Aisyiyah Gagas Sekolah Wirausaha Online Pertama" width="696" height="453" />
‘Aisyiyah Gagas Sekolah Wirausaha Online Pertama

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement