REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ibukota Jepang, Tokyo mengkonfirmasi 949 kasus baru virus corona. Rekor baru kasus harian Covid-19 ini terjadi saat Negeri Sakura kesulitan menghadapi lonjakan kasus positif di seluruh negeri.

Pada Sabtu (26/12), Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan, total kasus infeksi di kota itu menjadi 55.851. Sementara kasus infeksi di seluruh Jepang bertambah 3.823 sehingga kasus positif yang dikonfirmasi Negeri Sakura menjadi 213.546 kasus, demikian dilansir Associated Press.

Kementerian Kesehatan Jepang mencatat jumlah kasus kematian terkait virus corona sebanyak 3.155 kasus. Jepang belum dapat menurunkan lonjakan kasus baru walaupun pemerintah sudah meminta masyarakat untuk tidak makan malam di luar atau menggelar pesta selama liburan.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike memerintahkan agar bar ditutup lebih awal dan meminta masyarakat tidak keluar rumah bila tidak penting. Tapi masih banyak masyarakat yang keluar rumah, makan malam atau minum-minum di luar.

Mesir juga mengalami lonjakan kasus baru. Negeri Piramid tersebut melaporkan lebih dari 1.000 kasus positif virus corona, tertinggi setelah berbulan-bulan.

Pemerintah Mesir meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menghindari karantina nasional. Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan 1.113 kasus baru dan 49 kasus kematian terkait virus korona.

Kasus baru menambah kasus positif di Mesir menjadi 130.126 kasus termasuk 7.309 kasus kematian. Tapi kemungkinan besar angka kasus infeksi di Mesir jauh lebih tinggi sebab tes Covid-19 di negara terpadat di Timur Tengah itu terbatas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika