Ahad 27 Dec 2020 00:15 WIB

Arsenal Tumpul di Depan, Rapuh di Belakang

Lini belakang Arsenal rapuh dengan kebobolan 11 gol dalam tujuh laga terakhir.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Didi Purwadi
Arsenal dalam kondisi terpuruk saat menjamu Chelsea di laga Liga Primer Inggris.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Arsenal dalam kondisi terpuruk saat menjamu Chelsea di laga Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal tidak dalam kondisi terbaik saat menerima kunjungan Chelsea di Stadion Emirates Arab. Dalam laga Liga Primer Inggris yang akan dilangsungkan pada Ahad (27/12) malam dini hari WIB ini, The Gunners memiliki catatan buruk di barisan depan maupun belakang.

Arsenal tidak berhasil memetik kemenangan dalam tujuh laga terakhir Liga Primer Inggris. Sejak menaklukkan Manchester United 1-0 pada awal November, Arsenal menelan lima kali kalah dan dua kali imbang.

Baca Juga

Arsenal tidak hanya gagal menorehkan kemenangan. Tapi, seperti dikutip Soccernet, lini belakang klub asal London itu juga rapuh dengan kebobolan 11 gol dalam tujuh pertandingan terakhir di pentas Liga Inggris. Lini serangnya pun tidak tajam dengan hanya mencetak empat gol.

Tumpulnya barisan depan dan rapuhnya barisan belakang Arsenal kembali tersaji ketika menghadapi Manchester City di pertandingan Piala Liga. Dalam laga pada 23 Desember tersebut, Arsenal kebobolan empat gol dengan hanya mampu membalas satu buah gol.

Meski demikian, Arsenal memiliki modal kemenangan saat menghadapi Chelsea di partai final Piala FA. Dalam laga pada Agustus tahun lalu tersebut, Arsenal mampu menjinakkan Chelsea 2-1.

Chelsea pun sebenarnya tidak sedang dalam performa terbaiknya. Dalam empat pertandingan terakhir, Chelsea hanya mampu memetik satu kemenangan saat melibas West Ham United 3-0. Sisa berakhir dengan dua kekalahan di pentas Liga Primer dan sekali imbang di kancah Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement