Ahad 27 Dec 2020 00:56 WIB

Bocah 3 Tahun Ini Alami Strok Terkait Covid-19

Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa Colt positif memiliki antibodi virus corona.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Seorang seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dari Missouri terkena strok yang terkait dengan Covid-19. Bocah bernama Colt Parris tersebut menunjukkan gejala strok hanya beberapa saat setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Colt mulanya menunjukkan gejala tidak mau makan dan minum pada minggu lalu. Hal ini mendorong ibunya, Sara Parris, untuk membawa Colt ke klinik terdekat.

Di sana Colt sempat menjalani tes Covid-19 dan tes tersebut menunjukkan hasil negatif. Akan tetapi, para dokter di klinik merekomendasikan Sara untuk membawa Colt ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pemeriksaan yang lebih baik.

Di University of Missouri Women's and Children's Hospital, Colt kembali dites Covid-19. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa Colt positif memiliki antibodi virus corona.

Tak berapa lama, Colt mulai kehilangan kemampuan untuk menggerakkan tangan dan kaki kanannya. Selain itu, cara bicara Colt juga menjadi tidak jelas. Hal ini disadari oleh Sara ketika dia hendak memberikan boneka kepada Colt yang sedang menjalani rawat inap.

"Saya menyadari dia tidak menggunakan tangan dominannya untuk mengambil (boneka) itu," jelas Sara, seperti dilansir Independent.

Dokter lalu melakukan pemeriksaan dan menemukan adanya penyumbatan pada pembuluh darah di otak Colt. Ahli saraf Dr Camilo Gomez mengatakan Covid-19 pada pasien memiliki kecenderungan untuk membentuk bekuan darah.

"Benar-benar tak ada kasus lain yang seperti ini," tambah ahli saraf anak Dr Paul Carney.

Covid-19 sebelumnya juga sudah dikaitkan dengan masalah saraf. Studi pada Juli lalu mengungkapkan adanya hubungan antara Covid-19 dengan masalah seperti strok, delirium, kerusakan saraf, dan terkadang kondisi inflamasi otak yang fatal.

Ayah Colt, Tim Parris, mengatakan, dia dan sang istri sempat berpikir akan kehilangan buah hati mereka. Dia bahkan tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya yang beru berusia tiga tahun harus terbaring di rumah sakit karena Covid-19 dan strok.

"Tak peduli seberapa kuat Anda, Anda akan menangis. Anda tak akan bisa menahannya ketika melihat anak Anda yang berusia tiga tahun berbaring di sana," timpal Tim.

Colt kini masih menjalani proses penyembuhan. Di tengah keterbatasan ini, orang tua Colt merasa sangat bersyukur karena mereka masih bisa merayakan Natal bersama dengan Colt, meski perayaan tersebut dilakukan di kamar rawat-inap rumah sakit. 

 

 

 

Sumber: https://www.independent.co.uk/news/world/americas/missouri-boy-coronavirus-stroke-b1778970.html

sumber : Independent
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement