Sabtu 26 Dec 2020 16:15 WIB

17 Rekomendasi untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Kasus Covid-19 berpotensi melonjak akibat libur akhir tahun.

Antrean pengecekan surat rapid test kedatangan dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi di pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sabtu (26/12). Kasus Covid-19 berpotensi meningkat usai libur akhir tahun.
Foto: Republika/Sadly Rachman
Antrean pengecekan surat rapid test kedatangan dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi di pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sabtu (26/12). Kasus Covid-19 berpotensi meningkat usai libur akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Para akademisi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim Sinergi Mahadata menyampaikan hasil penelitian terkait potensi lonjakan kasus Covid-19 akibat libur akhir tahun. Tim juga memberikan 17 rekomendasi dalam merespons hal tersbeut.

"Pesan utama yang disampaikan oleh Tim Sinergi Mahadata UI Tanggap Covid-19 adalah agar masyarakat bersama-sama menjaga supaya tidak terjadi peningkatan kasus pada liburan akhir tahun," kata Wakil Ketua Tim Sinergi Mahadata UI dan Peneliti Kluster Medical Technology FKUI dr. Damar Susilaradeya, MRes, Ph.D dalam keterangannya, Kamis.

Baca Juga

Daftar rekomendasi kebijakan tersebut disampaikan pada seminar online bertajuk “Liburan Akhir Tahun dan Pandemi Covid-19”. Penelitian dan rekomendasi tersebut dilakukan dan disampaikan oleh Tim Sinergi Mahadata UI Tanggap Covid-19 yang terdiri atas anggota lintas disiplin ilmu, yang diketuai Prof. Dr.dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K)., MPH, Vice Director IMERI FKUI.

"Berdasarkan hasil analisis data mobilitas kerja sama UI dengan Facebook Data for Good, selalu terdapat peningkatan mobilitas pada saat liburan yang kemudian diikuti dengan lonjakan kasus Covid-19," kata dr. Damar.

Dr. Damar menyebut, menjadi tanggung jawab bersama untuk melindungi diri dan sekitar orang di sekitar. Walaupun mungkin bosan, masyarakat tetap harus menjaga keselamatan bersama dengan menghindari kerumunan serta mematuhi protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

Dr. Damar menjelaskan kegiatan penelitian ini berjudul “Evaluasi Pergerakan, Perilaku, dan Penerapan Aturan dalam Pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berbasis Maha Data Geospasial: Peta Skoring PSBB Indonesia” ini didukung oleh dana Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Tahap 2 dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Sementara itu, Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., SpOG(K) menyampaikan bahwa policy brief UI merupakan bentuk komitmen UI sebagai guru bangsa untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional. Tim Sinergi Mahadata UI sebelumnya telah melakukan dua penelitian, pertama pengembangan peta mobilitas, dan kedua kuesioner nasional perilaku kesehatan dan dampak sosial Covid-19.

Tim juga telah melakukan penyebaran kuesioner nasional terkait perilaku kesehatan dan dampak sosial Covid-19 didapatkan bagaimana perilaku 3M masyarakat, pengetahuan dan kepercayaan mengenai Covid-19, persepsi risiko, kesehatan jiwa, kepercayaan terhadap sumber pemberi informasi, perubahan pendapatan, pola konsumsi, dan penerapan hukum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement