Sabtu 26 Dec 2020 13:41 WIB

RSU Pakulonan Bakal Jadi RS Rujukan Covid-19 di Tangsel

Menurut Airin, Kota Tangsel saat ini masih zona merah Covid-19.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di gedung Balai Kota Tangsel, Selasa (15/9).
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di gedung Balai Kota Tangsel, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bakal menambah rumah sakit (RS) rujukan bagi para pasien Covid-19, seiring dengan terus meningkatnya angka kasus Covid-19 di wilayah tersebut. Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, salah satu tambahan RS yang menjadi rujukan baru pasien Covid-19 adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Pakulonan yang berlokasi di Kecamatan Serpong Utara.

“Rencana untuk RS Pakulonan kalau tidak ada halangan akan dijadikan dulu sementara sebagai rumah sakit rujukan Covid-19,” tutur Airin di Kota Tangsel, belum lama ini.

RSU Pakulonan, kata dia, akan selesai di bangun pada bulan ini. Sehingga prioritas bangunan tersebut diperuntukkan untuk pasien Covid-19. Hal itu mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kota Tangsel terus meningkat dan masih berada di zona merah.

"Secara bangunan Desember ini selesai semua, mungkin pengadaan alatnya belum sempurna, tetapi kita prioritaskan ke (penanganan) Covid-19,” terang Airin.

Dengan adanya penambahan RSU Pakulonan, jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Tangsel menjadi sebanyak 14 dari total sebelumnya sebanyak 13 RS. Data itu berdasarkan informasi yang dikutip dari lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.

Ke-13 RS yang menjadi rujukan Covid-19 di Tangsel itu adalah RS Sari Asih Ciputat, RS Premiere Bintaro, RS Medika BSD, RSU Kota Tangerang Selatan, RS Eka, RS Hermina Serpong, dan RS Permata Pamulang. Juga ada RS Ichsan Medical Center, RS Rumah Indonesia Sehat, RS Insan Permata, RS Pondok Indah Bintaro, RS Omni Alam Sutera, dan RS Hermina Ciputat.

Selain RSU Pakulonan untuk penanganan Covid-19, Airin juga terus mendorong rumah sakit-rumah sakit lainnya yang menangani pasien Covid-19 untuk bisa menambah kapasitas fasilitas tempat tidur. Sebab, tingkat keterisian atau okupansi tempat tidur terus meningkat, bahkan penuh. Saat ini, sejumlah RS swasta di Tangsel telah menambah instalasi ICU untuk pasien Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement