Warga beraktivitas di lokasi pengungsian di Gedung Aula Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12). Sedikitnya 17 Kepala Keluarga atau 43 jiwa di Kampung Bojongasih mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggalnya sejak Kamis (24/12) malam. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga beraktivitas di lokasi pengungsian di Gedung Aula Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12). Sedikitnya 17 Kepala Keluarga atau 43 jiwa di Kampung Bojongasih mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggalnya sejak Kamis (24/12) malam. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga beraktivitas di lokasi pengungsian di Gedung Aula Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12). Sedikitnya 17 Kepala Keluarga atau 43 jiwa di Kampung Bojongasih mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggalnya sejak Kamis (24/12) malam. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga beraktivitas di lokasi pengungsian di Gedung Aula Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12). Sedikitnya 17 Kepala Keluarga atau 43 jiwa di Kampung Bojongasih mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggalnya sejak Kamis (24/12) malam. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga beraktivitas di lokasi pengungsian di Gedung Aula Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12). Sedikitnya 17 Kepala Keluarga atau 43 jiwa di Kampung Bojongasih mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggalnya sejak Kamis (24/12) malam. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga beraktivitas di lokasi pengungsian di Gedung Aula Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12). Sedikitnya 17 Kepala Keluarga atau 43 jiwa di Kampung Bojongasih mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggalnya sejak Kamis (24/12) malam. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
REPUBLIKA.CO.ID, KAB BANDUNG -- Posko pengungsi korban banjir di Gedung Aula Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12), diberi sekat pembatas. Pembuatan sekat pembatas ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19. Sedikitnya 17 Kepala Keluarga atau 43 jiwa di Kampung Bojongasih mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggalnya sejak Kamis (24/12) malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
