Jumat 25 Dec 2020 17:44 WIB

Neverland Ranch Michael Jackson Terjual Rp 312,4 Miliar

Butuh waktu 10 tahun menjual Neverland Ranch milik Jackson setelah kematiannya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Foto: Michael Jackson
Foto: .
Foto: Michael Jackson

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'Neverland Ranch' milik Michael Jackson di California akhirnya terjual. Butuh waktu lebih dari 10 tahun setelah kematian Jackson untuk menjualnya.

Menurut sumber, Investor miliarder Ron Burkle baru-baru ini membeli tanah seluas 2.700 hektar itu. The Wall Street Journal mengatakan, lahan yang berganti nama menjadi 'Sycamore Valley Ranch' beberapa tahun lalu itu dijual seharga 22 juta dolar AS (Rp 312,4 milliar), melansir CNBC, Jumat (25/12).

Baca Juga

Pada 2015, harga yang diminta adalah 100 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun) dan pada 2017 terdaftar ulang menjadi 67 juta dolar AS (Rp 951,4 milliar). Juru bicara Burkle mengatakan, pengusaha melihat investasi sebagai peluang perbankan tanah. Dia melihat perkebunan itu dari udara sambil melihat lokasi lain dan menghubungi pendiri perusahaan investasi real estat Colony Capital LLC, Tom Barrack untuk menyegel penjualan.

Jackson sebelumnya membeli properti di Los Olivos, sekitar 120 mil sebelah utara Los Angeles pada 1988 seharga 19,5 juta dolar AS (Rp 276,9 milliar). Setelah masalah keuangan, pada 2008 ia menyerahkan hak milik tersebut kepada Colony Capital LLC yang memegang pinjaman atas properti tersebut.

Neverland, nama yang diambil dari kisah "Peter Pan" tentang seorang anak laki-laki, menjadi tempat peristirahatan favorit Jackson. Tempat ini terkenal menampilkan kebun binatang, kereta api, dan wahana taman hiburan.

Di sana dia menghibur anak-anak, namun salah satu anak ada yang mengajukan tuntutan pelecehan terhadap penyanyi itu. Pada persidangan yang dilakukan pada 2005 tersebut, Jackson terbebas atas semua tuduhan. Jackson bersumpah tidak akan pernah kembali ke Neverland setelah persidangan.

Sementara Burkle dikenal adalah pemegang saham pengendali Soho House. Ia merupakan klub anggota swasta yang menarik orang-orang di industri hiburan dan media dan yang memiliki properti di New York, London, Los Angeles, dan Hong Kong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement