Jumat 25 Dec 2020 15:08 WIB

Ketua KPK: Pejabat Jangan Terima Kado Natal, Hidup Sederhana

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan pesan Natal dan nasihat buat pejabat

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Ketua KPK: Pejabat Dilarang Terima Kado Natal, Hidup Sederhana
Ketua KPK: Pejabat Dilarang Terima Kado Natal, Hidup Sederhana

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Dalam pesan Natal tahun ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengimbau agar para aparatur negara yang merayakan Hari Natal 2020 bisa menerapkan kesederhanaan seperti ajaran Yesus Kristus. Firli juga menyinggung soal hidup sederhana yang dijalani Rasulullah.

"Bukankah dalam ajaran nasrani, Yesus memperlihatkan kesederhanaan hidupnya, seperti halnya yang diterapkan Rasulullah dan para nabi dalam agama Islam pada kehidupan sehari-hari," kata Firli dalam keterangannya, Jumat (25/12/2020).

Terkait perayaan umat Nasrani ini, Firli juga mengingatkan agar tak terjadi praktik gratifikasi di kalangan pejabat negara. Sebab, dia menganggap masih budaya bagi-bagi bingkisan di lingkungan pejabat masih terjadi saat hari raya.  

"Saya ingatkan kepada rekan-rekan penyelenggara negara untuk tidak terjebak dalam praktik korupsi suap-menyuap atau gratifikasi seperti tukar menukar bingkisan atau kado yang biasanya terjadi menjelang atau saat peringatan hari besar agama, seperti hari Natal," kata Firli Bahuri 

Firli menyebut memang bagi-bagi atau tukar menukar kado dan bingkisan menjadi budaya dalam perayaan keagamaan. Namun, akan menjadi bahaya jika melibatkan pihak-pihak yang memiliki tujuan atau maksud tertentu.

"Pihak-pihak inilah yang memainkan 'taktik sinterklas, "hanya memberi-tak harap kembali" hingga telah banyak abdi negara yang tertipu daya hingga terjerembap dalam pusaran korupsi," ucap Firli.

Menurut Firli, bukan hanya terjebak. Tapi, tidak sedikit aparatur pemerintah dan negara yang malah mencari bahkan meminta bingkisan atau kado mewah. Agar tampil mewah saat hari raya.

"Bukankah dalam ajaran nasrani, Yesus memperlihatkan kesederhanaan hidupnya, seperti halnya yang diterapkan Rasulullah dan para nabi dalam agama Islam pada kehidupan sehari-hari," kata Firli.

Firli mengatakan kesederhanaan itu juga dicontohkan oleh founding father, Bung Karno, yang tampil apa adanya bak rakyat jelata, sederhana dan bersahaja.

"Dapat disimpulkan bahwasanya kesederhanaan-lah yang diajarkan oleh agama apa pun di dunia ini karena sifat dan perilaku sederhana adalah kunci utama untuk meredam ketamakan," tutup Firli.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement