CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Calon pengunjung sejumlah objek wisata di kawasan Puncak Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, sebagian besar memilih balik kanan lantaran menolak menjalani rapid test antigen, Jumat (25/12/2020).
Pantauan Ayobandung.com di sejumlah tempat objek di kawasan Puncak Cipanas, tim gabungan yang terdiri dari petugas kesehatan, Dishub, Polisi, dan TNI terlihat di gerbang kawasan wisata alam Kebun Raya Cibodas dan Mandala Wangi Taman Nasional Gunung Gede. Begitu pula di Taman Bunga Nusantara, Kecamatan Sukaresmi.
Mobil plat nomor di luar Cianjur diberhentikan petugas untuk ditanyakan asal dan tujuannya. Saat akan berwisata, mereka dipersilahkan masuk tapi dengan syarat harus menjalanirapid test antigen.
Beberapa pengunjung berkenan menjalani tes antigen demi bisa berwisata, tapi sebagian besar memilih balik kanan mencari tempat wisata lainnya.
Sofyan (42) warga Jakarta Selatan mengaku lebih memilih tak jadi berwisata. Alasannya, ia takut hasil tes positif dan harus menjalani isolasi di pusat isolasi Villa Bumi Ciherang.
“Mendingan balik kanan, kalau positif kan harus masuk pusat isolasi. Kan kita nggak tahu kondisi tubuh kita,” katanya.
Juru bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, tim gabungan yang ditempatkan di sejumlah objek wisata untuk memutus penyebaran dan penularan virus.
“Kita Forkopimda sepakat untuk melakukan penyekatan, tujuannya tiada lain untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
