Jumat 25 Dec 2020 10:25 WIB

Korban Banjir Sidoarjo Dapat Bantuan Sembako

Pemkab Sidoarjo meminjam satu unit pompa untuk mempercepat penanganan banjir.

Siswa menerobos banjir yang merendam kawasan Sidokare, Sidoarjo, Jawa Timur
Foto: Antara/Umarul Faruq
Siswa menerobos banjir yang merendam kawasan Sidokare, Sidoarjo, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Korban banjir di Desa Kedungbanteng dan Banjar Asri, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mendapatkan bantuan 754 paket bahan pokok dari pemerintah kabupaten setempat. Bantuan secara simbolis diserahkan Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono bersama Ketua DPRD Sidoarjo Usman di Balai Desa Kedungbanteng.

"Ini salah satu upaya pemerintah mendekat dan hadir di masyarakat yang saat ini sedang mengalami musibah banjir," katanya di sela penyaluran bantuan.

Ia mengatakan, bantuan paket bahan pokok itu berisi beras 20 kilogram, 4 kilogram gula pasir, 4 liter minyak goreng, 2 kilogram telur ayam, 1 kilogram tepung, empat kaleng susu kental manis dan 40 bungkus mie instan.

"Untuk Desa Kedungbanteng total jumlah bahan pokok yang disalurkan sebanyak 393 paket. Sisanya 361 paket bahan pokok disalurkan ke Desa Banjar Asri," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya setiap hari terus memantau kondisi banjir dan melakukan upaya percepatan penanganan. Salah satunya Pemkab Sidoarjo meminjam satu unit pompa penyedot air.

Menurutnya, sejauh ini sudah ada upaya-upaya yang telah dilakukan Pemkab Sidoarjo mulai dari peninggian jalan, normalisasi sungai, membongkar bangunan-bangunan liar untuk memperlebar kali kedung banteng yang mengalir sampai desa Banjar asri.

Selain peninggian jalan, kata Hudiyono, pemkab juga telah menyediakan pasir sirtu di sepanjang titik-titik banjir. Sirtu tersebut dipakai menguruk halaman rumah warga yang tergenang air.

Ketua DPRD, Usman mendukung upaya Pemkab Sidoarjo dengan memberikan bantuan bahan pokok kepada warga korban banjir. Dari sisi anggaran, Usman juga membuka peluang pengajuan apa saja yang dibutuhkan Pemkab Sidoarjo untuk mempercepat penanganan banjir di kecamatan Tanggulangin tersebut.

"Dewan mendorong dan akan mendukung dari sisi anggarannya. Apa saja yang dibutuhkan oleh Pemkab Sidoarjo akan kami dukung untuk percepatan penanganan banjir di Tanggulangin ini," kata Usman.

Rata-rata air yang menggenangi rumah warga mulai dari 5 centimeter hingga 20 centimeter. Bila tidak terjadi hujan dalam dua sampai tiga hari genangan akan berkurang meski lambat. Namun debut air akan cepat naik bila hujan turun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement