Kamis 24 Dec 2020 23:59 WIB

Menag Tegaskan MUI adalah Mitra Strategis Pemerintah

Menag mengajak MUI bersinergi dengan pemerintah

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Yaqut Cholil Qoumas
Foto: Republika
Yaqut Cholil Qoumas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Menteri Agama RI yang abru saja dilantik, Yaqut Cholil Qoumas atau biasa dikenal Gus Yaqut berharap peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) lebih luas dan tegas dalam mengawal kerukunan di Indonesia.

Menurut dia, keberlangsungan pembangunan nasional banyak dipengaruhi oleh meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama.  Karena itu, pembangunan tidak bisa berjalan lancar tanpa disertai terbangunnya kualitas kehidupan beragama.

Baca Juga

Menurut dia, keberagamaan yang rukun, damai, dan sejahtera adalah faktor penting tercapainya pembangunan nasional. “Dalam konteks inilah, kita berharap peran MUI yang lebih luas dan tegas dalam mengawal kerukunan,” ujar Gus Yaqut dalam siaran pers Kemenag, Ahad (24/12).

Harapan ini dismapaikan Gus Yaqut saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI 2020-2025 di Jakarta, Kamis (24/12). Acara tersebut juga Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Periode 2020-2025, sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, serta para tokoh agama dan pimpinan Ormas Islam.

Gus Yaqut pun percaya bahwa peran para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, dan seluruh elemen bangsa sangat jelas dalam menciptakan kerukunan di tengah masyarakat.

“Inilah wajah Indonesia yang sangat kita cintai, sebuah warna keberagamaan yang begitu soft, menjadikan Indonesia kini sebagai rujukan dalam mengelola harmoni,” ucapnya.

Gus Yaqut menilai, MUI adalah pilar penting tegaknya NKRI. Sejarah mencatat, MUI lahir dan tumbuh memberi warna pembangunan nasional dan MUI merupakan bagian tak terpisahkan dari kemajuan bangsa. Karena itulah, menurut dia, eksistensinya akan selalu dijaga bersama dalam bingkai NKRI.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement