Jumat 25 Dec 2020 00:30 WIB

Korsel Datangkan Vaksin Pfizer dan Johnson & Johnson's

Vaksin dari Pfizer-BioNTech akan digunakan untuk memvaksinasi 10 juta warga Korsel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
 Seorang pekerja medis (2-L) menyeka warga untuk tes COVID-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan, 15 Desember 2020. Korea Selatan (Korsel) telah mencapai kesepakatan pembelian vaksin dengan Pfizer-BioNTech dan Johnson & Johnson's Janssen.
Foto: EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Seorang pekerja medis (2-L) menyeka warga untuk tes COVID-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan, 15 Desember 2020. Korea Selatan (Korsel) telah mencapai kesepakatan pembelian vaksin dengan Pfizer-BioNTech dan Johnson & Johnson's Janssen.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) telah mencapai kesepakatan pembelian vaksin dengan Pfizer-BioNTech dan Johnson & Johnson's Janssen. Korsel bakal mendatangkan dosis untuk memvaksinasi 16 juta warganya.

"Kami memobilisasi seluruh kemampuan nasional untuk membawa pengiriman dalam kuartal kedua (2021). Negosiasi sedang berlangsung," kata Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun dalam sebuah pengarahan yang disiarkan televisi pada Kamis (24/12).

Baca Juga

Dosis yang dipesan Korsel dari Pfizer-BioNTech akan digunakan untuk memvaksinasi 10 juta warganya. Sementara enam juta penduduk lainnya bakal menggunakan vaksin Johnson & Johnson's.

Pemerintah Korsel diketahui juga telah menjalin kesepakatan dengan AstraZeneca Plc. Paket dosis dari perusahaan tersebut akan dikirimkan paling cepat pada Januari tahun depan. Negeri Ginseng pun sedang melakukan pembicaraan terakhir dengan Moderna Inc.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement