Kamis 24 Dec 2020 16:01 WIB

Wiku: Kita Cegah tidak Terjadi Klaster Nataru

Pemerintah telah membuat aturan pengetatan bagi pelaku perjalanan di masa libur kali.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya terus mencegah agar tidak terjadi klaster Covid-19 baru, dampak dari libur Nataru 2020. Menurutnya, yang saat ini gencar dilakukan pihaknya adalah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar kota.

"Termasuk kegiatan yang berdampak pada kerumunan dan tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan. Kita lihat nanti, kita cegah agar tidak terjadi (klaster Nataru)" ujar dia kepada Republika, Kamis (24/12).

Karenanya, kata dia, pemerintah telah membuat aturan pengetatan bagi pelaku perjalanan di masa libur kali ini. Aturan itu, akan diterapkan agar mobilitas masyarakat tetap aman dari penularan Covid-19. Sehingga, kata dia, masyarakat bisa dipastikan oleh pemerintah terlindungi keselamatan dan kesehatannya selama periode libur panjang.

"Saya tekankan bahwa sekarang bukan saat yang tepat (berkumpul). Kita harus beradaptasi dengan keadaan." ujarnya. Dengan kekhawatiran penyebaran itu, pihaknya meminta kesadaran masyarakat.

Namun demikian, bagi sebagian lainnya yang tetap melakukan perjalanan, ia meminta agar bisa mematuhi protokol kesehatan. Termasuk, semua persyaratan yang diminta di daerah tujuannya.

"Jangan sampai menimbulkan kerumunan di lokasi testing. Ikuti arahan petugas lapangan," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement