Kamis 24 Dec 2020 14:16 WIB

Gagal Bawa Everton ke Semifinal, Ancelotti: Tak Ada Sesal

Rencana Everton di laga ini memang tampil bertahan dan memaksakan adu penalti.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Everton Carlo Ancelotti.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Everton Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Lewat dua gol, yang masing-masing dicetak Edinson Cavani dan Anthony Martial, Manchester United (MU), sukses menekuk Everton 2-0 di babak perempat final Carabao Cup (Piala Liga Inggris), Kamis (24/12) dini hari WIB. Meski kecewa gagal membawa timnya melaju ke babak semifinal, tapi pelatih Everton Carlo Ancelotti justru mengaku puas dengan performa anak-anak asuhnya di laga itu.

Pelatih asal Italia itu menyebut, gelaran Piala Liga merupakan salah satu kompetisi penting buat the Toffees pada musim ini. Trofi Piala Liga agaknya menjadi salah satu target tim asal Liverpool tersebut pada musim ini. Namun, langkah the Toffes mesti terhenti di babak perempat final.

Kendati gagal bertahan di gelaran Piala Liga, tapi Ancelotti mengaku tidak memiliki kekecewaan ataupun penyesalan terkait performa anak-anak asuhnya di laga tersebut.

''Tentu, kami kecewa, karena kompetisi ini adalah kompetisi yang penting buat kami pada musim ini. Namun, dari segi penampilan, tidak ada penyesalan,'' ujar eks pelatih AC Milan tersebut seperti dilansir BBC, Kamis (24/12).

Ancelotti menilai, timnya sempat mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan pada 20 menit awal laga. Namun, memasuki pertengahan babak pertama, the Toffees mulai tampil apik, terutama dari segi soliditas pertahanan. Mantan pelatih Bayern Muenchen itu pun mengungkapkan, rencana permainan timnya di laga ini memang tampil bertahan dan memaksakan laga untuk dilanjutkan ke babak adu penalti.

Sayangnya, saat laga tinggal tersisa dua menit pada waktu normal, United bisa memecah kebuntuan via sepakan Edinson Cavani dari luar kotak penalti. Tidak berhenti sampai di situ, Anthony Martial juga menambah keunggulan United pada masa injury time usai memanfaatkan serangan balik cepat.

''Itu adalah penampilan yang bagus, terutama dari sektor pertahanan. Itu sudah sesuai dengan rencana permainan kami, yaitu bertahan dengan solid. Kami ingin bertahan dan sudah begitu dekat dengan babak adu penalti. Jadi, dari segi performa, tidak ada kekecewaan ataupun penyesalan,'' ujar Ancelotti menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement