Kamis 24 Dec 2020 07:47 WIB

Harga Terus Merangkak Naik, Kementan Operasi Pasar Telur

Harga telur sebesar Rp 28.550 per kg.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang menunjukkan telur ayam ras di salah satu stan, di Pasar Pabean, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/12/2020). Harga telur ayam ras naik dari Rp.26.000 per kilogram (isi enam belas butir) menjadi Rp.28.000 per kilogram seiring meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.
Foto: Antara/Moch Asim
Pedagang menunjukkan telur ayam ras di salah satu stan, di Pasar Pabean, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/12/2020). Harga telur ayam ras naik dari Rp.26.000 per kilogram (isi enam belas butir) menjadi Rp.28.000 per kilogram seiring meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) mulai menggelar operasi pasar telur merespons mulai naiknya harga dalam beberapa waktu terakhir. Operasi pasar digelar langsung di pasar tradisional maupun pasar mitra tani yang dikelola langsung oleh Kementan.

Operasi pasar digelar di sejumlah 18 lokasi yang terbagi di Jakarta dan Bogor. Khusus di Jakarta di antaranya yakni Pasar Mitra Tani Klender dan Pasar Minggu yang digelar sejak 23-30 Desember.

Baca Juga

Selain itu juga digelar Pasar Tebet Barat, Pasar Lenteng Agung, Pasar Cijantung, Pasar Palmerah, dan Pasar Tomang Barat untuk periode 23-24 Desember. Kemudian di Pasar Pademangan Timur, Pasar Glodok, Pasar Petojo Ilir, Pasar Pondok Labu, dan Pasar Cempaka Putih pada 27-28 Desember mendatang.

Terakhir yakni di Pasar Pluit, Pasar Cipete Selatan, Pasar Pos Pengumben, Pasar Kebayoran Lama, dan Pasar Rawamangun pada 29-30 Desember. Adapun di Bogor yakni digelar mulai 23-30 Desember di Pasar Mitra Tani Cimanggu.

Kepala Bidang Harga Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementan, Inti Pertiwi, sebelumnya mengatakan puncak kenaikan harga telur akan terjadi pada akhir bulan ini. Kementan, kata dia, tidak akan mengintervensi kenaikan harga di peternak, namun melakukan mitigasi di level hilir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement