Kamis 24 Dec 2020 07:22 WIB

Persiapkan Vaksin Covid-19 Jadi Prioritas Menkes Budi

Mempersiapkan program vaksinasi Covid-19 juga adalah arahan Jokowi ke Budi.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) saat upacara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Foto: Antara/BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) saat upacara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Kesehatan (menkes) dan Wakil Menteri Kesehatan pada Rabu (23/12) di Istana Negara, Budi Gunadi Sadikin dan Dante Saksono Harbuwono langsung berkeliling Kantor Kementerian Kesehatan dan dilanjutkan memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) dengan pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenkes.

Menkes memprioritaskan vaksinasi Covid-19 dan ini menjadi target jangka pendek untuk memutus penularan virus corona.

Baca Juga

Rapat berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker dan menjaga jarak aman. Membuka rapat, BGS menuturkan sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo, maka tugas pertama yang harus segera dilaksanakan adalah mempersiapkan program vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Target jangka pendek, untuk segera dilakukan vaksinasi COVID-19,” kata Budi seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (24/12).

Kendati dilakukan dalam waktu dekat, BGS menekankan bahwa rencana vaksinasi harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatiaan serta persiapan matang. Menurutnya, paling tidak ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama diantaranya ketersediaan vaksin, kesiapan sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM) yang bertugas, strategi distribusi, serta proses vaksinasi.

“Saya ingin memastikan semua alatnya siap,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement