Rabu 23 Dec 2020 17:51 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Bertambah 131

Penambahan kasus berasal dari klaster keluarga dan perkantoran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  TASIKMALAYA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya kembali mengalami lonjakan. Dalam satu hari terakhir, terjadi penambahan sebanyak 131 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu datang dari klaster keluarga dan klaster perkantoran. Menurut dia, penambahan kasus dari dua klaster itu dalam beberapa hari terakhir masih terus meningkat. "Terutama dari perkantoran tinggi. Kalau klaster keluarga itu memang dari awal tinggi," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (23/12).

Baca Juga

Ia menyebutkan, klaster perkantoran itu adalah kantor pemerintahan di Kota Tasikmalaya. Namun, dinas kesehatan tak melakukan penutupan kantor yang terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Uus menjelaskan, pihaknya tak melakukan penutupan secara keseluruhan lantatan saat ini sudah memasuki akhir tahun. Artinya, pekerjaan pelayanan publik semakin meningkat.  "Kita tutup per bagian yang ada kasusnya untuk sterilisasi beberapa hari, kemudian dibuka lagi. Meski begitu di kantor itu tetap diatur ada yang WFH," kata dia.

Kendati demikian, Uus mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir jika memiliki kepentingan mengurus sesuatu di kantor pemerintahan. Ia memastikan pelayanan di kantor pemerintahan tetap aman, asalkan semua menerapkan protokol kesehatan. "Kita pastikan aman. Pelayanan tetap berjalan," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per Rabu pagi, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.997 kasus. Sebanyak 923 orang telah dinyatakan sembuh, 1.034 orang masih menjalani isolasi, dan 40 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement