Rabu 23 Dec 2020 17:09 WIB

Jasa Marga Prediksi Besok Puncak Arus Mudik Natal

Kendaraan yang keluar dari Jabotabek diprediksi mencapai 842 ribu kendaraan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin (23/12). PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik pada masa Natal 2020 terjadi besok (24/12).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin (23/12). PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik pada masa Natal 2020 terjadi besok (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik pada masa Natal 2020 terjadi besok, Kamis (24/12). Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan, untuk arus balik pada periode tersebut diprediksi akan terjadi pada Ahad (27/12).

“Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabotabek saat libur Natal (23–27 Desember 2020) mencapai 842 ribu kendaraan,” kata Pratomo dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (23/12).

Baca Juga

Pratomo mengatakan, angka tersebut menunjukkan peningkatan 15,4 persen dari arus lalu lintas normal pada November 2020. Angka tersebut juga menunjukkan peningkatan 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara untuk puncak arus Natal dan Tahun Baru 2020/2021 tersebut, diprediksi sebanyak 206 ribu kendaraan akan melintasi empat Gerbang Tol (GT) utama. Gerbang Tol tersebut yakni GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Sementara itu, Pratomo memprediksi jumlah kendaraan yang kembali menuju Jabotabek setelah libur Natal 2020 mencapai 823 ribu kendaraan. Angka tersebut naik 17,9 persen dibandingkan lalu lintas normal pada November 2020 atau naik 10,5 persen dari periode yang sama pada 2019.

“Pada puncak arus lalu lintas kembali ke Jakarta, diprediksi sebanyak 196 ribu kendaraan akan melintasi empat GT utama,” tutur Pratomo.

Untuk mengantisipasi kepadatan saat periode libur akhir tahun, dia memastikan Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya, lanjut Pratomo, berupa antisipasi kepadatan lalu lintas di gerbang tol utama di antaranya peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas.

“Khususnya yang diprediksi mengalami peningkatan volume transaksi, seperti GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cileunyi, GT Kalikangkung, GT Banyumanik, GT Waru Gunung dan GT lainnya, serta memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap gerbang tol,” jelas Pratomo.

Dia menambahkan, Jasa Marga juga akan mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sepanjang ruas jalan Tol. Langkah tersebut meliputi penyiagaan sarana prasarana dan penempatan personel untuk rekayasa lalin pada titik-titik rawan kepadatan, menurunkan Satgas Jasa Marga Siaga, penyediaan pos pantau, dan berkoordinasi dengan Korlantas serta Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement