Rabu 23 Dec 2020 17:15 WIB

Corona Varian Baru, Iran Hentikan Penerbangan ke Inggris

Virus corona dari Inggris mengalami mutasi bisa menyebar lebih cepat.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Corona Varian Baru, Iran Hentikan Penerbangan ke Inggris. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Corona Varian Baru, Iran Hentikan Penerbangan ke Inggris. Ilustrasi Covid-19

IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Iran menghentikan penerbangan langsung ke Inggris, menyusul adanya mutasi virus corona terbaru di sana. Hal itu juga ditegaskan oleh Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi yang menyebut, langkah itu adalah pencegahan penyebaran corona varian baru yang bisa menyebar lebih cepat.

Dikutip dari IRNA, Rabu (23/12), Harirchi mengatakan, langkah serupa nyatanya juga dilakukan oleh beberapa negara, termasuk negara-negara Eropa. Eropa telah melarang penerbangan langsung dan tidak langsung ke dan dari Inggris untuk mencegah Covid-19 baru.

Baca Juga

Dia menambahkan, beberapa negara bahkan telah melarang semua perjalanan ke luar negeri karena khawatir dengan penyebaran versi baru Covid-19. Hal itu, menurutnya, akan membantu Iran agar tetap terjaga dari kasus Covid-19 baru yang terdeteksi di Inggris.

Tak hanya itu, meski Inggris baru saja mengumumkan adanya varian corona baru, dirinya juga akan melacak semua penumpang dari Inggris yang datang sebelum adanya pengumuman. Ia mengatakan, penumpang tidak langsung dari Inggris tersebut akan diperiksa dan dikarantina selama 14 hari jika ditemukan terkontaminasi.

Dirinya menyalahkan Inggris, lantaran cenderung merahasiakan mutasi baru yang ia sebut terjadi sejak September lalu. Berdasarkan informasi, ciri virus varian baru itu memang seperti virus corona sebelumnya, meski ada perubahan konstan. Harirchi mencatat mutasi baru yang terjadi di Inggris dikatakan memiliki kekuatan meningkatkan infeksi dan patogenesisnya hingga 70 persen. Namun demikian, untuk melawannya masih pada protokol sebelumnya, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement