Rabu 23 Dec 2020 16:48 WIB

Risma Belum Mengundurkan Diri, Ini Kata Khofifah

Gubernur Jatim Khofifah menunggu proses pengunduran diri Risma.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum menerima surat pengunduran diri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Sosial pada Rabu (23/12). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, akan menunggu proses dari Kementerian Dalam Negeri.

"Akan menunggu proses dari Kemendagri. Jadi, simpel sih ya SOP-nya peraturan prundang-undangannya juga sudah terang," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (23/12).

Baca Juga

Begitu pun terkait pengangkatan Plt Wali Kota Surabaya. Menurut Khofifah, semua prosesnya sudah ada dalam undang-undang. Nantinya, kata dia, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang akan mengemban amanah menjadi Plt menggantikan Risma.

"Kalau Plt SOP-nya juga ada jadi sangat simpel. Kalau misalnya kosong ya langsung wakil wali kota," ujar Khofifah.

Khofifah kembali mengucapkan selamat kepada Risma yang telah resmi menjabat Menteri Sosial setelah dilantik Presiden Jokowi. Menurut Khofifah, terpilihnya Risma menjadi menteri merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Surabaya.

"Selamat kepada Bu Risma yang dilantik oleh Presiden sebagai Menteri Sosial. Mudah-mudahan diberikan anugerah kesehatan, kekuatan, dan kesuksesan. Tentu, warga Jawa Timur apalagi warga Surabaya bangga dan memeberikan doa restu untuk kesuksesan beliau," kata Khofifah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement