IHRAM.CO.ID,SALT LAKE CITY -- Sebuah monolit perak misterius yang ditempatkan di gurun Utah, AS, telah menghilang kurang dari 10 hari setelah ditemukan oleh ahli biologi satwa liar yang melakukan survei dengan helikopter terhadap domba bighorn. Hal ini disampaikan pejabat federal dan saksi mata, seperti dilansir dari Bahrain News Agency, Rabu, (23/12).
"Kami telah menerima laporan yang dapat dipercaya bahwa bangunan yang dipasang secara ilegal, yang disebut sebagai 'monolit' telah dipindahkan dari tanah publik Biro Pengelolaan Tanah oleh pihak yang tidak dikenal," kata Juru Bicara Biro Pengelolaan Lahan (BLM) Kimberly Finch.
Departemen Keamanan Publik Utah mengatakan para ahli biologi melihat monolit tersebut pada 18 November, sebuah laporan yang menarik perhatian internasional. Tingginya sekitar 11 kaki (3,4 meter) dengan sisi-sisinya yang tampaknya terbuat dari baja tahan karat.
Sementara pejabat Utah tidak mengatakan secara spesifik di mana monolit itu berada, orang-orang segera menemukannya di citra satelit yang berasal dari tahun 2016 dan menentukan koordinat GPS-nya, mendorong orang untuk mendaki ke daerah tersebut.
Reporter The Salt Lake Tribune mendaki ke tempat itu pada Sabtu lalu dan memastikan bahwa tempat itu telah hilang. Spencer Owen dari Salt Lake City mengatakan dia melihat monolit pada Jumat sore dan berkemah di wilayah itu semalaman.
Namun ketika dia mendaki ke daerah itu lagi pada Sabtu orang-orang yang melewatinya di jalan setapak memperingatkannya bahwa itu telah hilang. Ketika dia sampai di tempat itu, yang tersisa hanyalah sepotong logam segitiga yang menutupi lubang berbentuk segitiga di bebatuan.
"Saya benar-benar kecewa. Itu sangat cantik dan berkilau. Saya ingin melihatnya lagi," kata Owen, yang memposting video di Instagram-nya.
Riccardo Marino dan kekasihnya, Sierra Van Meter sedang melakukan perjalanan dari Colorado ke California pada hari Jumat dan memutuskan untuk berhenti dan melihat objek tersebut setelah menemukan koordinat GPS secara online. "Ini hanya pengalaman sekali seumur hidup yang tidak boleh kami lewatkan," kata Marino.
Dalam perjalanan, mereka melewati truk ranjang panjang dengan benda besar di belakang dan dia berkata dia bercanda, "oh lihat, ada monolit Utah di sana," katanya. Ketika mereka sampai di tempat itu, itu sudah hilang.
Steve Adams mengatakan dia meninggalkan Helper, di Utah tengah, pada pukul 7 pagi hari Sabtu untuk berkendara ke daerah tersebut. Ketika dia tiba dan menanyakan arah seseorang, dia diberitahu bahwa menara itu telah hilang. Dia dan beberapa temannya tetap mendaki.
"Sangat mengecewakan. Kami sangat bersemangat untuk turun dan berpetualang melihatnya. Rasanya seperti itu milik semua orang dan kemudian bukan siapa-siapa. Itu hilang," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
