Rabu 23 Dec 2020 14:28 WIB

Tak Boleh Ada Perayaan Berlebihan Tahun Baru di Bandung

Status level kewaspadaan Kota Bandung masih berada di zona merah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Suasana Lapangan Gasibu, di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung. (ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Suasana Lapangan Gasibu, di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengingatkan warga untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan di masa pandemi Covid-19. Terlebih status level kewaspadaan Kota Bandung masih berada di zona merah atau risiko tinggi.

"Jadi sesuai surat edaran dari Satgas Covid pemerintah pusat, Provinsi Jabar dan Wali Kota Bandung, tahun ini di tengah pandemi warga dilarang mengadakan perayaan Natal atau tahun baru yang berlebihan yang menimbulkan kerumunan," ujarnya disela-sela apel pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021, Rabu (23/12).

Ia melanjutkan, kebijakan tersebut dikeluarkan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 dan untuk keselamatan masyarakat. Menurutnya, jika terdapat masyarakat yang membandel maka akan ditindak tegas. "Dibubarkan, diberikan sanksi," ungkapnya.

Yana menambahkan, jajaran instansi dan lembaga melakukan apel kesiapan menyambut Natal dan Tahun Baru tahun 2021. Menurutnya, di masa zona merah, masyarakat diharapkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Saya berharap temen-temen dapat konsisten tetap bisa menjaga penerapan protokol kesehatan sehingga insya Allah ke depan Kota Bandung tetap aman nyaman kondusif dan sehat," katanya.

Yana menambahkan, pihaknya akan melakukan pengawasan di berbagai tempat yang telah direlaksasi dan berpotensi melahirkan potensi kerumunan. Menurutnya, potensi yang akan terjadi pelanggaran protokol kesehatan akan diawasi.

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya menerjunkan 400 personel saat Natal dan Tahun Baru 2021. Selain itu, jajaran Dishub, Damkar dan petugas kesehatan akan turut terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Jadi Satpol sudah menyiapkan 400 orang dalam rangka pengamanan Nataru dan juga melaksanakan tugas yaitu pengendalian pencegahan Covid-19," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement