Rabu 23 Dec 2020 14:06 WIB

Liburan Akhir Tahun, Jakarta Aquarium Ubah Nama

Ada lebih dari 3.000 jenis satwa akuatik dan non-akuatik.

Dua orang penyelam yang merupakan petugas dari Jakarta Aquarium memberikan makan ikan-ikan di aquarium utama di Jakarta Aquarium, Jakarta, Senin (22/10).
Foto: Darmawan / Republika
Dua orang penyelam yang merupakan petugas dari Jakarta Aquarium memberikan makan ikan-ikan di aquarium utama di Jakarta Aquarium, Jakarta, Senin (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang liburan pengujung tahun ini, Jakarta Aquarium mengubah namanya menjadi Jakarta Aquarium & Safari, atau disingkat menjadi JAQS. Hal ini untuk menegaskan JAQS merupakan tempat wisata yang tidak melulu satwa akuatik.

"Karena nyatanya ada lebih dari 3.000 jenis satwa akuatik dan non-akuatik di sini. Selain itu menggambarkan tempat wisata di tengah kota Jakarta," kata Head of Social, Branding, and Communication, Fira Basuki, dalam siaran persnya, Rabu (23/12).

Nama Jakarta Aquarium & Safari juga menegaskan bahwa lembaga konservasi ini merupakan bagian dari Taman Safari Group Indonesia yang sudah dikenal masyarakat. Perubahan nama diikuti dengan perubahan logo. Yang tadinya logo hanya gambar ikan hiu, kini di logo ikan hiu ditambahkan satwa lain, yaitu penyu dan serval sebagai simbol safari  di tengah kota. 

"Juga tak hanya ada akuatik satwa, namun juga banyak satwa lain, non-akuatik. Jumlah total satwa lebih dari 3.500 spesies satwa," kata Fira.

Dalam kesempatan tersebut, Fira mengimbau para pengunjung untuk menjaga protokol kesehatan. "Tentunya kami sangat ketat dalam penjagaan jarak pengunjung. Kami memastikan pengunjung datang dalam keadaan fit dan sehat, sudah dicek suhu badannya, selalu memakai masker, dan tangan mereka pun selalu bersih. Keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas kami," ujar Fira

Untuk tetap higienis, seluruh area dilakukan desinfektan, serta tersedia wastafel dan hand-sanitizer pada banyak titik di lokasi.

"Jakarta Aquarium & Safari menjamin keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Seluruh karyawan dipastikan negatif Covid-19 setelah tes swab. Dan kami melakukan tes secara rutin," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement