Rabu 23 Dec 2020 13:45 WIB

Selamat Datang (Kembali) HE M Lutfi

Presiden Jokowi yang selalu gelisah terhadap detil masalah bangsa ini

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Foto:

Oleh : Arief Rosyid Hasan, Kolomnis/Aktivis/Komisaris Bank Syariah

Lutfi dan Keberpihakan

Pagi ini terjadi pelantikan 6 Menteri  baru di Istana Negara, salah satu diantaranya M. Lutfi. Di Kementerian Perdagangan, namanya tak asing lagi, pernah menduduki kursi itu di tahun 2014. 

Tergolong sangat singkat, bukan apa-apa, beliau tentu saja memahami betul praktek yang terjadi di awal tulisan ini. 

M Lutfi meski tak lahir dalam dunia aktivisme di Indonesia, tapi sejak lahir terpapar oleh semangat ayahnya Firdaus Wadjdi, aktivis pergerakan dan tokoh di eksponen angkatan 66. 

Dalam sebuah kesempatan diskusi Fordis Kahmi di Kahmi Center Jalan Turi, mungkin disekitar tahun 2014 ketika saya masih sebagai Ketua Umum PB HMI. 

Kanda Firdaus Wadjdi menggebrak meja dan dengan lantang menyampaikan “Indonesia harus benar-benar merdeka dari segala praktek yang memenjarakan kita untuk maju”.

Tiga jam yang singkat itu mengalir idealisme dan ketegasan almarhum Firdaus Wadjdi tentang Indonesia yang harus jauh lebih baik. Saya seketika membayangkan puluhan tahun M. Lutfi dididik dan ditanamkan semangat menggebu itu. 

Hingga di awal Februari 2019, saya mulai berkesempatan mendampingi M. Lutfi berkeliling ke banyak tempat. Bersilaturrahim dengan puluhan mungkin ratusan ribu pemuda Islam yang tersebar di seluruh Indonesia dalam kegiatan Rabu Hijrah.

Seperti tak jauh berbeda dengan ayahnya, beliau memancarkan sorot mata yang tajam ketika menjelaskan Indonesia. Beliau dengan sangat tegas bicara tentang perlunya keberpihakan pada umat dan bangsa. 

Baru beberapa bulan dilantik sebagai Dubes RI untuk AS, ketika fotonya beredar dengan cepat bersama Presiden Donald Trump. Beliau kembali mengabdi di Indonesia, waktu dan tempat dipersilahkan H.E. Bang Ofi!

https://ariefrosyid.id/pribadi/selamat-datang-kembali-h-e-m-lutfi.html

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement