jatimnow.com - Berita Plt Direktur RSUD Genteng tutup usia karena Covid-19 menjadi pilihan pembaca pertama pada Selasa (22/12/2020).
Kemudian Innova tabrak pembatas Tol Pandaan mengakibatkan dua orang terluka dan Presiden Jokowi kenalkan enam menteri baru dalam reshuffle kabinet.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Plt Direktur RSUD Genteng Tutup Usia karena Covid-19
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Genteng Banyuwangi, dr Kurniyanto (52), meninggal dunia dalam perjuangan melawan Covid-19. Keluarga besar Pemkab Banyuwangi menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya sang dokter.
"Kita semua berduka atas wafatnya beliau. Ini kehilangan besar bagi kami semua. Beliau orang yang baik dan pekerja keras. Semoga beliau husnul khotimah, semua kebaikan dan amal baik selama di dunia diterima Allah SWT. Serta seluruh kesalahannnya diampuni. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (22/12/2020).
Innova Tabrak Pembatas Jalan Tol Pandaan, Dua Orang Terluka
Mobil Toyota Innova dengan nopol D 1250 AIP mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pandaan-Malang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 10.30 Wib, Selasa (22/12/2020). Dari 6 penumpang, dua di antaranya terluka.
"Dua penumpang mengalami luka ringan akibat kecelakaan tunggal tersebut. Untuk identitasnya didata Unit Laka Polres Pasuruan. Saat ini keduanya sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk pertolongan medis," jelas Kanit 4 Sat PJR Polda Jatim, AKP Imam Mahmudi.
Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Kenalkan Enam Menteri Baru
Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) mengumumkan reshuffle atau perombakan kabinet di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).
Dalam keterangan pers yang disiarkan secara live di channel YouTube Sekretariat Presiden berjudul LIVE: Keterangan Pers Presiden RI, Istana Merdeka, 22 Desember 2020.
"Kami bersama Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. Saya akan memperkenalkan satu persatu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
