REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri hari ini di Istana Negara akan berlangsung serba terbatas. Jumlah tamu yang dihadiri akan dibatasi, baik jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju ataupun keluarga para menteri yang dilantik. Pembatasan ini dilakukan demi menerapkan protokol kesehatan, mencegah penularan Covid-19 di lingkungan istana.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir hanyalah para menteri koordinator (menko) saja. Sementara jumlah keluarga para menteri yang dilantik pun akan dibatasi. Tak hanya itu, seluruh tamu yang hadir juga wajib melakukan swab test untuk memastikan kondisi kesehatannya. "Jadi protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat," ujar Heru, Rabu (23/12).
Ada enam menteri baru yang akan dilantik hari ini, di antaranya Yaqut Cholil Khoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu, pejabat selevel menteri yang akan dilantik adalah Irjen Pol Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Hartono Prawiraatmadja sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.
Sejumlah nama juga ikut masuk daftar undangan pelantikan, digadang-gadang masuk sebagai wakil menteri. Heru mengonfirmasi, salah satu nama yang dipastikan masuk adalah Pahala Nugraha Mansyuri yang rencananya akan duduk sebagai Wakil Menteri BUMN. Selain itu, ada juga Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Nama-nama lain yang masuk dalam daftar undangan adalah Edward Komar Syarif Hiariez sebagai Wamenkumham, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wamenkes, dan Harfiq Hasnul Qolbi sebagai Wamen Pertanian. Namun kepastiannya tetap menunggu acara pelantikan yang segera berlangsung pukul 9.30 WIB ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
