REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus akhirnya merasakan kekalahan perdana pada ajang Serie A musim ini. Juve takluk 0-3 dari Fiorentina di Stadion Allianz, Turin, Rabu (23/12) dini hari WIB.
Hasil tersebut memengaruhi posisi Bianconeri di klasemen. Apalagi sebelum kick off, pasukan hitam baru saja kehilangan tiga poin lantaran Napoli memenangkan banding.
Itu berarti kemenangan WO Juve atas Partenopei dicabut. Ditambah lagi, si Nyonya Tua dibantai La Viola di rumah sendiri. Lengkap sudah.
Kesempatan bagi duo Milan menjauh. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menyadari hal itu.
"Kami tetap merasa kami tim kuat. Tapi jika (AC) Milan, dan Inter (Milan) ada di sana, itu berarti mereka tampil lebih baik dari kami sejauh ini. Jangan dipungkiri, sekarang mereka favorit (calon peraih scudetto)," kata Pirlo kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Bek tengah Juve, Leonardo Bonucci dinilai bertanggung jawab atas dua gol Fiorentina. Penampilan buruk Bonucci menyebabkan hal itu.
Pirlo enggan memperkeruh suasana. Baginya setiap manusia bisa berada dalam situasi seperti ini.
"Bonucci mengalami hari yang buruk, tapi dia kapten kami. Kami sangat percaya padanya," ujar allenatore 41 tahun ini.
Tiga menit menjelang pertandingan berakhir, Pirlo menarik Matthijs de Ligt. Rupanya palang pintu asal Belanda itu dilanda kelelahan.
Otot De Ligt bermasalah. "Normal, dia telah bermain di banyak pertandingan beruntun. Besok kita lihat apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Ini kemenangan penting bagi kubu tamu yang sebenarnya dalam periode negatif. Sebelum duel di Turin, Fiorentina gagal menang di delapan laga Serie A.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
