Jumat 15 Jan 2021 04:44 WIB

Daripada Nganggur, Sulap Kendaraan Anda Jadi Pabrik Uang

Mobil atau motor Anda sudah lama nganggur karena WFH?

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Kendraan bisa jadi mesin uang
Kendraan bisa jadi mesin uang

Anda memiliki motor atau mobil" href="https://www.cermati.com/artikel/awas-jangan-asal-download-24-aplikasi-android-ini-berbahaya" target="_blank">kendaraan motor atau mobil? Jangan hanya dimanfaatkan untuk mobilitas bolak balik kantor saja. Apalagi sekarang masih work from home (WFH), kendaraan Anda lebih banyak nganggurnya.

Daripada dibiarkan mangkrak, malah rusak, 'tunggangan’ Anda ternyata bisa menghasilkan pundi-pundi uang untuk mempertebal dompet. Peluang bisnis atau mendapatkan penghasilan tambahan terbuka lebar.

Sebab ada perusahaan rintisan atau startup yang semakin menjamur, khususnya di bidang periklanan. Anda pasti pernah melihat iklan produk atau jasa yang berada di bodi mobil maupun di belakang jok motor atau helm?

Bahkan kadang iklan memenuhi sisi mobil pribadi, sehingga sudah tak terlihat bentuk dan warna aslinya. Bisa juga stiker iklan dipasang di angkutan umum, seperti MRT, LRT, Transjakarta, sampai angkot yang mondar mandir di kawasan perumahan. 

 

Kendaraan Anda menjadi media promosi produk atau jasa sebuah perusahaan. Tarif yang dikenakan untuk pemasangan iklan di kendaraan beragam. Biasanya dihitung per bulan, atau berdasarkan jarak tempuh yang tertuang dalam perjanjian kontrak. 

Yang jelas ongkos mengiklan di kendaraan jauh lebih murah dibanding di TV, billboard ukuran besar di wilayah strategis, maupun menggunakan jasa youtuber, selebgram, dan influencer ternama dengan jumlah pengikut yang banyak. 

Anda tak perlu risau harus keliling kota demi menayangkan iklan tersebut. Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa, misalnya ke kantor atau bepergian seperti biasa. 

Inilah deretan startup yang menawarkan jasa pemasangan iklan di kendaraan:

Baca Juga: Hai Pemburu Promo, Coba Deh 6 Aplikasi Pemberi Cashback Ini. Dijamin Happy Terus

 

1. Ubiklan

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Ubiklan (@ubiklan)

Perusahaan teknologi berbasis aplikasi dan website yang didirikan dua anak muda, Glorio Yulianto dan Kalvin Handoko. Aplikasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengiklankan produk, acara atau apapun dengan kendaraan pribadi sebagai media iklan. Mulai dari pasang stiker iklan di mobil, papan iklan di bagian belakang motor, atau media lain milik pribadi. 

Timbal baliknya, pemilik kendaraan yang meminjamkan mobil atau motor untuk dipasang iklan akan mendapat bayaran. Tarifnya dihitung dari jarak tempuh minimal melalui teknologi penghitung jarak tempuh (GPS) di aplikasi.

Si pemilik bisa dapat bonus atau uang tambahan bila pengiklan si pemilik untuk konvoi atau parkir di tempat tertentu. Syarat jadi partner di startup ini tentu saja memiliki kendaraan. Pendaftaran partner dapat dilakukan melalui aplikasi Ubiklan yang sudah diunduh di ponsel.

2. StickEarn Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by StickEarn Indonesia (@stickearn)

Startup jasa pemasangan iklan dengan kendaraan besutan Garry Limanata, Sugito Alim, Hartanto Alim, dan Archie. Pengguna jasanya sudah cukup banyak dan berasal dari perusahaan-perusahaan besar. 

Pemilik kendaraan yang bergabung menjadi mitra, dapat berpeluang meraup penghasilan tambahan hingga Rp1 juta per bulan. Ketentuannya bisa menembuh jarak tempuh minimal 3.000 km setiap bulan. 

3. Karta Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Karta Indonesia (@karta.indonesia)

Perusahaan teknologi yang menghubungkan antara pengendara motor dan pengiklan. Berdiri sejak Juni 2016, Karta sudah memiliki lebih dari 15 ribu mitra pengendara motor dan menjangkau 31 kota di seluruh Indonesia. 

Biasanya kontrak penayangan iklan minimal 1-6 bulan. Tapi bisa diperpanjang. Semakin lama gabung jadi mitra penayangan iklan, uang yang bisa Anda dapatkan juga makin banyak. Karena perhitungan tarif atau pembayaran bergantung area dan jarak tempuh. 

Baca Juga: Nonton Drama Korea Online Sepuasnya di 6 Aplikasi Ini, Dijamin Gratis!

4. DoQar Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by DoQar - G Y B I M T ! (@doqar)

Sewakan mobil atau motor Anda untuk ‘iklan berjalan’ melalui aplikasi DoQar. Uang akan mengalir ke kantor. Penghasilan Anda tidak ditentukan jarak tempuh seperti yang diterapkan startup sejenis lain. Namun tergantung seberapa sering, di mana, ke mana, dan jam berapa Anda mengemudi. 

Jika Anda berkendara di jam-jam sibuk pada hari kerja, maka Anda bisa membawa pulang lebih banyak pendapatan. Semakin banyak bodi mobil yang tertutup stiker iklan pun, makin besar penghasilan yang diraup. Enak kan?

5. Promogo

Promogo

Aplikasi Promogo (Foto: sg.wantedly.com)

Startup besutan Sergio Rusli dan Andrew Tanyono ini telah diakuisisi Gojek. Setelah dicaplok startup decacorn pertama di Indonesia itu, jasa pemasangan iklan dilakukan pada kendaraan mitra Gocar. Mitra tersebut akan mendapatkan bayaran setiap bulan dengan ketentuan harus memenuhi jarak tempuh minimal 2.500 km per bulan. 

6. Sticar

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Sticar (@sticar_id)

Aplikasi yang menghubungkan pengiklan dengan pemilik kendaraan. Perusahaan dapat mengiklankan produk atau jasa mereka di kendaraan. Mitra akan mengantongi pendapatan dengan mengendarai mobil mereka setiap hari di area tertentu sesuai permintaan pengiklan.

Keuntungan yang diraih mitra akan dihitung berdasarkan jarak tempuh atau per kilometer. Pengiklan pun akan mendapat akses untuk mengontrol dan melacak iklannya secara real time. 

Pandai Membaca Peluang dan Raup Keuntungan Besar 

Punya kendaraan membutuhkan biaya besar untuk perawatannya sehari-hari. Daripada mobil atau motormu menganggur hanya dipakai mondar mandir ke kantor, lebih baik manfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan. Jelilah dalam membaca peluang yang ada agar tak melewatkan setiap kesempatan berharga. 

Baca Juga: Patut Dicoba! ini 6 Aplikasi Edit Foto Andalan Selebgram

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement