Rabu 23 Dec 2020 13:32 WIB

Induk OVO Gandeng Perusahaan Patungan Softbank Dirikan Insurtech

Induk OVO Gandeng Perusahaan Patungan Softbank Dirikan Insurtech

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Induk OVO Gandeng Perusahaan Patungan Softbank Dirikan Insurtech. (FOTO: DealStreetAsia)
Induk OVO Gandeng Perusahaan Patungan Softbank Dirikan Insurtech. (FOTO: DealStreetAsia)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

PT Bumi Cakrawala Perkasa (BCP), perusahaan induk OVO (PT Visionet Internasional) dan ZA Tech, anak perusahaan ZhongAn Online P&C Insurance Co Ltd yang fokus pada penyediaan teknologi untuk pasar internasional, hari ini mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) yang bertujuan menciptakan platform teknologi asuransi (insurtech) di Indonesia.

"Dengan menggunakan platform insurtech yang dibangun oleh BCP dan ZA Tech, perusahaan asuransi dapat mendigitalisasi penawaran konvensional mereka sehingga dapat memberikan produk dan layanan dengan lebih efektif kepada masyarakat dalam rangka mempercepat transformasi digital di pasar asuransi Indonesia yang sangat besar," kata Jason Thompson, Presiden Direktur BCP, dalam siaran pers, Selasa (22/12/2020).

Penetrasi asuransi di Indonesia tergolong masih sangat rendah, yaitu hanya sebesar 1,7% dari lebih dari 265 juta orang Indonesia yang saat ini dilindungi oleh asuransi swasta. Di sisi lain, Indonesia juga merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asean, dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat rata-rata di atas 5% dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Penggunaan Dompet Digital Meningkat, ShopeePay Salip GoPay dan OVO Cs

Dengan memanfaatkan insurtech, perusahaan asuransi akan lebih mudah untuk mendigitalisasi produk mereka, di mana proses back-end yang manual dapat diotomatisasi dan hitungan premi yang rumit menjadi jauh lebih sederhana. Hal ini memungkinkan perusahaan asuransi untuk menawarkan produk asuransi digital dengan lebih cepat dan lebih terjangkau, sehingga akhirnya dapat mengakselerasi transformasi digital industri asuransi di Indonesia.

Dengan hadirnya insurtech, konsumen akan mendapatkan keuntungan dengan dapat mengakses berbagai produk asuransi inovatif dalam berbagai kategori dengan premi yang beragam. Teknologi asuransi digital akan mendorong peningkatan adopsi asuransi yang lebih besar, sejalan dengan visi BCP dan ZA Tech dalam mendorong dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

ZA Tech sebagai perusahaan patungan antara SoftBank Vision Fund 1 dan ZA International yang dijadikan sebagai platform ZhongAn Online untuk merambah pengembangan bisnis internasional, berfokus pada penyediaan solusi teknologi dan layanan profesional untuk industri asuransi di Asia Tenggara, Jepang, dan Eropa.

ZA Tech berdedikasi untuk mendorong transformasi digital bagi industri asuransi melalui terjalinnya kemitraan dengan berbagai platform teknologi untuk merancang dan menawarkan produk asuransi yang inovatif. Platform ini juga menyediakan sistem infrastruktur digital utama bagi perusahaan asuransi dalam mendistribusikan produk asuransi digital mereka.

Sementara BCP adalah perusahaan Indonesia dan induk perusahaan dari platform pembayaran digital OVO (PT Visionet Internasional), serta penyedia pinjaman P2P Taralite (PT Indonusa Bara Sejahtera), yang secara kolektif dikenal sebagai OVO Group.  

"Rendahnya kesadaran akan manfaat dan peran asuransi sebagai alat perlindungan, tabungan dan manajemen aset di Indonesia adalah suatu tantangan yang ingin kami tangani," kata Bill Song, CEO ZA Tech.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement