REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepala badan pencegahan dan pengendalian penyakit Jerman mengatakan angka infeksi Covid-19 di negara itu mungkin akan turun dalam beberapa pekan. Hal ini disampaikan saat sudah hampir satu pekan Jerman memberlakukan peraturan pembatasan sosial yang ketat.
Walaupun sudah memberlakukan karantina wilayah tapi Jerman mengalami peningkatan kasus positif virus corona beberapa pekan terakhir. Pada Rabu (16/12) pekan lalu negara itu memberlakukan peraturan pembatasan sosial yang ketat dengan menutup sekolah dan melarang toko-toko non-esensial buka.
Pada Selasa (22/12) kepala badan pengendalian penyakit Jerman Robert Koch Institute, Lothar Wieler, mengatakan ia khawatir situasi pada Hari Raya Natal semakin parah. Kekhawatiran tetap muncul walaupun peraturan pembatasan sosial yang baru melarang masyarakat berkumpul.
Ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan demi meminimalisir kontak di luar anggota keluarga mereka. Sebab kemungkinan masyarakat akan saling bertemu di luar ruangan.
Pada Selasa ini Robert Koch Institute melaporkan 19.528 kasus baru virus corona. Jumlah tersebut naik dari pekan sebelumnya yang sebanyak 14.432 kasus.
Total kasus infeksi Covid-19 di Jerman menjadi 1,53 juta kasus. Sementara kasus kematian bertambah 731 kasus sehingga totalnya menjadi 27.006 kasus kematian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
